example banner

Polres Tanah Karo Bersama Basarnas, Evakuasi Korban Longsor di Jalur Merek-Sidikalang

Tanah Karo Mitramabes com. Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini, mengakibatkan terjadinya peristiwa tanah longsor yang menutup badan Jalan Merek-Sidikalang sepanjang lebih kurang 50 meter, tepatnya di Penatapan 2 Dusun Aek Hotang Desa Pengambatan Kec. Merek, Kab. Karo, sekira pukul 23.00 WIB kemarin malam, Selasa(13/12/2022).

Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H, langsung memerintahkan personil ke TKP.

Dibawah pimpinan Pawas AKP Hendri Tobing, S.H, bersama dengan Piket Fungsi, langsung menuju ke TKP untuk pembersihan sementara dan mengalihkan pengendara ke jalur alternatif.

Diketahui dari peristiwa tersebut satu Unit Mobil Tangki CPO Nopol BK 8909 CJ yang dikendarai An. Wahyu Hidayat als Dedek(37), Supir, Warga Tanjung mulia hilir Medan Deli kodya Medan, terseret material longsor ke jurang kedalaman lebih kurang 100 meter.

Saat pembersihan, satu unit mobil tangki cpo, terlihat berada didalam jurang dengan kondisi mobil terbalik ditutupi oleh bongkahan kayu dan lumpur.

Evakuasi belum bisa dilakukan, karena lokasi tidak dapat dijangkau dan terjal dengan kondisi cuaca hujan deras serta tanah yang labil dan penerangan yang kurang.

Rabu(14/22/2022) pukul 09.00 WIB, Tim Tanggap Bencana Polres Tanah Karo dipimpin Kasat Samapta AKP Enda Tarigan, tiba di TKP dan bersama sama dengan Kodim 0205 TK, Dinas PUTR dab masyarakat melakukan pembersihan material longsor dan pencarian korban.

Jalur lintas diberlakukan sistem buka tutup dikarenakan material longsor belum bisa dibersihkan seluruhnya karena korban belum dievakuasi, dikhawatirkan material longsor akan kembali menimpa korban.

Beberapa jam pencarian, sekira pukul 12.30 WIB, jasad Korban berhasil ditemukan di dalam mobil tangki yang sudah ringsek akibat tertimpa material longsor.

Kasat Samapta menyampaikan, untuk korban sudah ditemukan namun sudah tidak terselamatkan karena tertimpa truk akibat material longsor.

Lanjutnya, korban belum dapat dievakusi, karena medannya cukup sulit dan menunggu tim dari Basarnas untuk evakuasi.

Kondisi cuaca yang masih hujan dan medan yang curam, membuat proses evakuasi tidak bisa dilakukan cepat.

Sampai sore tadi upaya evakuasi terhadap korban oleh Basarnas dan TNI Polri belum berhasil dikarenakan keberadaan korban terjepit di dalam truk sehingga dan pada pukul 18.00 WIB upaya evakuasi dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi.

Terkait badan jalan yang masih tertimbun material longsor, pengerjaan prmbersihan material longsoran belum dapat dilaksanakan karena diperkirakan dapat mengganggu Proses evakuasi korban oleh Team Basarnas.

Dinas PUTR dengan Balai Jalan Provinsi akan bekerjasama dalam Pembersihan Material Longsoran setelah Evakuasi Korban selesai.

“Untuk jalur sudah dibisa dilintasi dengan buka tutup, kita imbau kepada masyarakat supaya tetap waspada dan hati hati, jika melintas di area rawan longsor, kalau masih hujan deras, kalau bisa berhenti saja dulu di tempat yang lebih aman”, ucap Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar melalui Kasat Samapta. AKP Enda Tarigan.

Kaperwil
(Junaidi Ginting)

example banner

example banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *