Polres Samosir Hadiri FGD Bahas Karhutla Bersama Aliansi Jurnalis dan Pemangku Kepentingan

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Samosir-Sumut,Mitramabes Com– Polres Samosir turut ambil bagian dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Samosir. Kegiatan yang digelar oleh Aliansi Jurnalis Kabupaten Samosir ini berlangsung di Rumah Makan Sederhana, Jalan SM Raja, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Jumat (4/7/2025).

 

FGD ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya perwakilan Polres Samosir, Pemkab Samosir, Kejaksaan Negeri Samosir, jurnalis, serta perwakilan LSM lokal. Kapolres Samosir diwakili oleh Kapolsek Pangururan AKP Bangun Tua Dalimunthe. Turut hadir Kalaksa BPBD Samosir Sarimpol Manihuruk mewakili Bupati Samosir, dan perwakilan Kejari Samosir yaitu Kasi Intel Kejari Richard P. Simare-mare, S.H., dan Kasi Pidum Parlindungan Situmorang, S.H., M.H.

 

Dalam pemaparannya, PS. Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Samosir, Aiptu Martin Aritonang, S.H., menegaskan bahwa pihak kepolisian terus melakukan imbauan dan edukasi kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas agar tidak membakar hutan atau lahan. Ia juga menyampaikan, apabila ditemukan kasus karhutla, pemilik lahan di sekitar lokasi kejadian akan diperiksa untuk memberikan efek jera.

 

“Kami mencatat karhutla mayoritas disebabkan oleh aktivitas pembakaran lahan oleh warga. Kami mendorong pemanfaatan sprinkler dan embung air sebagai langkah preventif. Kasus karhutla juga menjadi perhatian khusus pimpinan Polri dan dapat terpantau melalui aplikasi Lancang Kuning,” ujarnya.

 

Sementara itu, PS. Kanit II Sat Intelkam Polres Samosir, Bripka Rados Togatorop, S.H., melaporkan bahwa sejak Januari hingga Juli 2025 telah terjadi 23 kasus karhutla di Kabupaten Samosir. Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Samosir telah membentuk Tim Brigade Dalkarhut sebagai langkah konkret penanganan karhutla.

 

Kapolsek Pangururan AKP Bangun Tua Dalimunthe dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kecamatan Harian menjadi wilayah dengan insiden karhutla terbanyak di Samosir, dengan Kelurahan Siogung-ogung dan Desa Tanjung Bunga sebagai titik rawan. Ia menekankan bahwa sebagian besar kebakaran terjadi akibat kelalaian pembakaran lahan pribadi yang merembet ke kawasan hutan.

 

“Belum ditemukan indikasi masyarakat sengaja membakar kawasan hutan. Namun kami harap jurnalis turut ambil bagian dalam edukasi kepada publik, terutama karena status Geopark Kaldera Toba sedang menjadi sorotan UNESCO akibat isu lingkungan,” tegasnya.

 

FGD ini menjadi ruang dialog terbuka lintas sektor guna membangun sinergi dalam mencegah dan menangani karhutla di Kabupaten Samosir yang menjadi bagian dari kawasan strategis nasional Danau Toba.

(Editor Hasmar)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety
Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan
Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 
Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI.
Bukan Sekadar Ulang Tahun, Ini Panggilan Juang: Pesan Jhon Harimau untuk Sang Pendiri.
Peringati HUT Kabupaten, Pemkab Tanjab Barat Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Daud Arif

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:03 WIB

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:43 WIB

Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:27 WIB

Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:41 WIB

Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:42 WIB

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Berita Terbaru