Lampung Tengah Mitra Mabes.Com –Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, jajaran Polres Lampung Tengah Polda Lampung mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kegiatan pelepasan bantuan dilaksanakan pada Selasa pagi (2/12/25) di depan koridor Mapolres setempat.
Pelepasan bantuan dipimpin oleh Wakapolres Lampung Tengah, Kompol Heru Sulistyananto, S.H., M.H., mewakili Kapolres, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Tengah serta diikuti oleh Pejabat Utama Polres Lampung Tengah.
Adapun bantuan kemanusiaan yang disalurkan Polres Lampung Tengah meliputi:
• Uang tunai
• Paket sembako (beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya)
• Pakaian layak pakai
• Selimut dan perlengkapan tidur
• Obat-obatan serta perlengkapan medis dasar
• Air mineral dan logistik lainnya
Seluruh bantuan tersebut dilepas menggunakan 1 unit truk oleh Wakapolres Lampung Tengah untuk kemudian dibawa menuju Polda Lampung.
Dari sana, bantuan akan digabungkan dengan donasi dari seluruh jajaran Polda Lampung sebelum diberangkatkan bersama-sama ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Dalam sambutannya, Wakapolres Lampung Tengah menyampaikan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk solidaritas serta komitmen Polri untuk selalu hadir dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami, Polres Lampung Tengah berkomitmen akan selalu hadir bagi masyarakat, termasuk saudara-saudara kita di luar daerah yang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban, dan tentunya kami berharap kondisi di wilayah terdampak segera pulih,” ujar Kompol Heru.
Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra juga mengapresiasi seluruh personel Polres Lampung Tengah dan Bhayangkari yang telah berpartisipasi dalam pengumpulan bantuan ini.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini menunjukkan bahwa Polres Lampung Tengah tidak hanya fokus pada pelayanan dan penegakan hukum di wilayahnya, tetapi juga aktif dalam aksi kemanusiaan lintas daerah sebagai bentuk penguatan nilai gotong royong dan rasa persaudaraan.
(Trimo Riadi)











