KAUR BENGKULU, MBS – Kapolres Kaur Polda Bengkulu mengelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja Nala, dan 837 Personil gabungan siap mengamankan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak tahun 2024 bertempat lapangan Satya Haprabu Polres Kaur, Rabu (21/8/2024).
Bertindak selaku pimpinan Apel pada gelar pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan bersandi Mantap Praja Nala 2024 tersebut Kepala Bagian Operasional Polres Kaur Polda Bengkulu Kompol Sultoni S.H., M.H hadir dalam acara tersebut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kaur Lianto, SP.
“Tujuannya untuk mengamankan Pemilukada serentak 2024, Polres Kaur menggelar Operasi Mantap Praja Nala 2024 yang dilaksanakan mulai tanggal 23 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024,” Kata Kabag OPS saat memimpin Apel.
Kompol Sultoni mengatakan Gelar Pasukan ini merupakan salah satu kegiatan dalam tahapan proses manajerial yang harus dilaksanakan, dalam rangka mengecek kesiapan akhir personil Polri, TNI Beserta Instansi terkait dan segenap potensi masyarakat beserta kelengkapannya, sebelum diterjunkan ke lapangan, tuturnya.
“Melalui pengecekan ini diharapkan, rencana yang telah dipersiapkan dengan matang, dapat diimplementasikan secara baik dan semakin memperkuat sinergitas kerjasama seluruh stakeholders, sehingga kesuksesan penyelenggaraan Operasi Kepolisian Mantap Praja Nala 2024 untuk mewujudkan Pemilukada berjalan aman dan lancar serta kondusif” Ucapnya.
Dikatakan Kabag Ops, pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 Ini, Polres Kaur menerjunkan 837 Personil gabungan yang terdiri dari 152 Personil Polri, 30 Personil TNI di tiga Koramil, Linmas sebanyak 655 personil di 15 Kecamatan yang akan tersebar di 268 TPS dengan jumla DPT sementara 96.602.
“Polres Kaur dan Polsek Jajaran juga telah menggelar Operasi Cooling System Nala 2024 Dalam rangka untuk cipta kondisi ekskalasi situasi kamtibmas menjelang Pilkada” Uajrnya.
Dalam kesempatan tersebut Kabag Ops juga berpesan kepada seluruh personil yang terlibat segera lakukan langkah antisipasi untuk wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin.
“Dan terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah.
Apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas Kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai sop dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas” Tutup Kabag Ops dengan nada tegas. (Ripasi)
Sumber : Humas Polres Kaur