POLRES INHU BERHASILNYA MENANGKAP PEMBUNUHAN IBU DAN ANAK DI DESA PEMATANG JAYA RENGAT INHU

Sabtu, 24 Desember 2022 - 23:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indragiri Hulu CN- Dalam waktu yang cukup singkat, Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Sungai Kemiri Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat, Inhu.

Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso S.Ik, M.Si dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (24/12/2022) mengatakan bahwa kasus ini berhasil diungkap dalam waktu kurang dari 2×24 Jam.

Hadir dalam konferensi pers tersebut Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Agung Rama Setyawan, Kapolsek Rengat Barat AKP Deni Afrial dan PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran.

Dijelaskan Kapolres, kedua pemuda tersebut adalah F (15) dan NA (17) yang merupakan tetangga dari korban A (45) dan RAF (9 bulan).

Dijelaskannya, motifnya kedua pelaku merasa sakit hati karena sering ditegur oleh saksi (suami dan ayah korban) Masroni (38) karena kedua tersangka sering mengajak teman-temannya ke rumah menggunakan sepeda motor yang memakai knalpot ngepreng.

“Karena takut anak bayinya terganggu oleh suara knalpot resing milik teman-teman pelaku saksi menegur pelaku, pelaku merasa tersinggung dengan teguran tersebut,” terangnya.

Selanjutnya, pada Rabu 21/12/2022 sekitar pukul 10.00 WIB pada saat saksi tidak ada di rumah karena bekerja di kebun dan situasi lingkungan serang sepi, pelaku F memanggil korban dengan alasan untuk melihat apakah blender yang ada di rumah pelaku tersebut adalah milik korban.

“Korbanpun akhirnya pergi ke belakang rumah korban yang hanya berjarak 5 meter dari rumahnya dengan menggendong anaknya untuk melihat apakah blender yang ada di rumah korban tersebut adalah miliknya,” sambung Kapolres.


Saat berada dibelakang rumah itulah pelaku F memukul kepala korban dengan menggunakan shockbreaker depan sepeda motor hingga menyebabkan korban jatuh dan bayinya terlempar.

“Selanjutnya pelaku NA menghabisi bayi korban dengan cara mencekiknya, kemudian memasukan bayi tersebut ke dalam karung beras,” paparnya.

Selanjutnya kedua pelaku menyeret korban ke tanah kosong yang berada sekitar 50 meter dari rumah korban dan melemparkan bayi yang ada di dalam karung tersebut tidak jauh dari mayat korban.

“Berdasarkan hasil autopsi tidak ada kasus pemerkosaan dalam kejadian tersebut, namu sempat ada niat pelaku untuk memperkosa korban,” jelasnya.

Selanjutnya kedua pelaku membersikan lokasi kejadian menggunakan cangkul dan menyiram air untuk menghilangkan bekas darah dari kejadian tersebut, tutupnya. (AC MBS911)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

SMPN 1 Balongan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila Berjalan Lancar Dan Khidmat 
Kapolres Kampar Dampingi Wakapolda Riau Tinjau Lokasi Upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia  
LMPP Marcab Tebo Adakan Kegiatan Penyembelihan Hewan Qurban 1446 H
Inilah Permandian ” Sulkayu Loe Indah ” Strategis yang Di Gemari Kaum Muda Mudi
Desa Suka Raja Sembelih 30 Ekor Sapi 6 Ekor Kambing” Ini Makna Qurban”
Silaturahmi Kunjungan Kerja Menteri Desa PDT, Dukung Pembangunan Kaur
Desa Blang Baro Sembelih Hewan Qurban 6 Ekor Lembu 3 Ekor Kambing
Lapor pak kapolda di duga PT. Batigo tirta buana pungli terhadap penambang pasir lokal

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 09:46 WIB

SMPN 1 Balongan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila Berjalan Lancar Dan Khidmat 

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:10 WIB

Kapolres Kampar Dampingi Wakapolda Riau Tinjau Lokasi Upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia  

Sabtu, 7 Juni 2025 - 21:50 WIB

LMPP Marcab Tebo Adakan Kegiatan Penyembelihan Hewan Qurban 1446 H

Sabtu, 7 Juni 2025 - 21:17 WIB

Inilah Permandian ” Sulkayu Loe Indah ” Strategis yang Di Gemari Kaum Muda Mudi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 21:08 WIB

Desa Suka Raja Sembelih 30 Ekor Sapi 6 Ekor Kambing” Ini Makna Qurban”

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Batu Bara Serahkan Hewan Qurban dari Presiden RI

Minggu, 8 Jun 2025 - 08:46 WIB