Indramayu, Mitramabes.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Polres Indramayu Polda Jabar menggelar rapat koordinasi internal dalam rangka persiapan masa tanam ke-3 Lahan Baku Sawah (LBS).
Kegiatan yang berlangsung, Jumat (18/7/2025) di Aula Patriatama Polres Indramayu dan dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K.
Rapat diikuti oleh Kabag SDM, para Pejabat Utama (PJU), serta seluruh Kapolsek jajaran Polres Indramayu.
Fokus utama rapat adalah menindaklanjuti instruksi Kapolri mengenai swasembada pangan, yang sebelumnya mendapat apresiasi dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
“Program ini bukan sekadar simbolis, melainkan aksi nyata Polri dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya melalui optimalisasi produksi jagung,” ujar Kapolres AKBP Fajar Gemilang dalam arahannya kepada jajaran.
Dalam rapat tersebut, Kabag SDM Kompol Bekti Setiawan turut memaparkan tentang potensi dan kendala di lapangan, termasuk pemetaan lahan yang tidak dapat ditanami, serta kebutuhan alat dan sarana pertanian yang harus diusulkan ke Kementerian Pertanian melalui dinas terkait.
Kompol Bekti juga menyampaikan pentingnya analisis cuaca dan ketersediaan air sebagai faktor kunci dalam pelaksanaan masa tanam ketiga.
“Langkah ini memerlukan kolaborasi lintas sektor dan komitmen penuh dari seluruh personel Polres,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno menjelaskan bahwa program ketahanan pangan tersebut merupakan bentuk konkret kontribusi Polri dalam menjawab tantangan nasional di sektor pertanian.
Ia menyebut, Polres Indramayu siap menjalankan arahan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, agar setiap personel Bhabinkamtibmas mendampingi pengelolaan satu hektar lahan jagung dengan target panen 6 ton.
“Diharapkan seluruh jajaran dapat bergerak cepat, dengan target penanaman maksimal pada 25 Juli 2025 mendatang,” terang AKP Tarno.
Lanjut disampaikan AKP Tarno bahwa Polres Indramayu telah mendata lahan-lahan yang akan dikelola serta menyiapkan pengajuan kebutuhan pupuk, benih, dan alat mesin pertanian (alsintan) kepada instansi terkait.
Kasie Humas juga menyoroti arahan Kapolda Jabar yang menargetkan peningkatan signifikan hasil panen jagung di wilayah Polda Jabar.
“Kami ingin memastikan setiap upaya yang dilakukan benar-benar berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat desa,” tambah AKP Tarno. (Abid)