Indramayu, Mitramabes.com – Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah Tahun 2024 Polres Indramayu Jajaran Polda Jabar menggelar rapat koordinasi Lintas Sektoral “Ops Ketupat Lodaya Tahun 2024” bertempat di aula Atmani Wedhana Polres Indramayu, Senin (1/4/2024).
Hadir dalam rakor tersebut, Kapolres Indramayu AKBP. M. Fahri Siregar, Dandim 0616 Indramayu Letkol Arm. Andang Radianto, Kepala Kejari Indramayu Arief Indra Kusuma Adhi.
Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar, menyampaikan perintah dari Kapolda Jabar, mulai pada hari Selasa tanggal 2 April 2024 besok, untuk para anggota Polri jajaran Polda Jabar, diperintahkan untuk masuk ke masing-masing kedudukan pengamanan arus mudik tahun 2024.
Pada saat arus mudik tahun 2023 lalu, dari H-4 data kepadatan meningkat secara signifikan di rest area km 130, dan banyak yang menuju ke kabupaten Indramayu.
Untuk di stasiun Jatibarang, ternyata banyak yang keluar dari pada datang/masuk ke kabupaten Indramayu, terang Kapolres.
Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar, menerangkan peningkatan antusias masyarakat pada arus mudik tahun 2024, keluar Jabodetabek melalui jalur tol sebanyak 3.11 juta jiwa, dan keluar Jabodetabek melalui jalur pantura sebanyak 3,13 juta jiwa, dan prediksi Kemenhub-RI sebanyak 193,6 juta jiwa, serta antisipasi arus mudik lokal dilingkungan Kabupaten Indramayu.
Kemudian, masih adanya personil yang melaksanakan PAM di gudang KPU Indramayu, serta melaksanakan patroli dengan menggunakan Randis SPM untuk melaksanakan penekanan/meminimalisir tindak kejahatan, serta antisipasi rawan bencana pada saat arus mudik berlangsung, serta akan dilaksanakan koordinasi dari semua stakeholder, semua instansi pemerintah terkait.
Serta berkolaborasi terkait penyidakan di pasar-pasar tradisional terkait harga pasokan pangan, serta akan dilaksanakannya penyidakan di semua SPBU diseluruh Kabupaten Indramayu.
Kemudian, adanya koordinasi dari semua stakeholder terkait tempat wisata untuk persyaratan dan SOP kelayakan demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Akan dikoordinasikan dengan semua stakeholder serta 3 pilar terkait patroli ke rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik oleh penghuninya, serta terkait pasar tumpah yang membuat kemacetan jalur lalulintas, dan perlunya diperbanyak serta dikoordinasikan terkait tenaga medis semua pos-pos arus mudik.” Terang AKBP M. Fahri Siregar.
Di tempat yang sama, Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arm. Andang Radianto, menyampaikan terkait arus mudik di wilayah kabupaten Indramayu tidak ada perubahan dikarenakan jalur dan tempatnya tidak ada perubahan dan tidak ada penambahan jalur, cuman adanya perubahan lonjakan penguna arus mudik tahun 2024 sekarang.
“Jadi kita semua harus bisa berkolaborasi dengan semua stakeholder, demi untuk melaksanakan tugas kemanusiaan, untuk memberikan kepuasan kepada pengguna arus mudik pada tahun 2024.” Tegas Dandim.
(Abid)