Dairi // Sumut, Mitramabes – Mapolres Dairi secara tiba – tiba di Lempari oleh sekelompok massa dengan Batu, botol, hingga cabai giling ke arah petugas. Awalnya, massa datang menaiki mobil pick up sambil membawa Batu.
Massa yang kebanyakan merupakan seorang ibu – ibu itu menuntut agar tersangka perusakan PT Gruti berinisial PS segera dibebaskan.
Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, petugas juga memberikan imbauan kepada massa agar tidak melakukan tindakan anarkis.
Langkah persuasif tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum serta memastikan kegiatan masyarakat berlangsung aman dan damai.
Petugas juga mengingatkan agar seluruh pihak tetap mengedepankan cara-cara yang humanis dan sesuai dengan aturan hukum dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
Akan tetapi, dari arah mobil pick up, sebuah batu mulai melayang ke arah petugas, hingga disusul botol kaca.
Petugas Polres Dairi yang dibantu dari TNI dan Sat Pol PP sudah bersiaga di depan, dengan menggunakan tameng hingga helm pelindung.
Petugas juga sempat memberikan tembakan peringatan ke udara, berharap massa menghentikan aksi anarkisnya. Namun, tembakan tersebut tidak diindahkan, dan petugas akhirnya menangkap para pelaku pelemparan.
Dampak dari pelemparan itu, sejumlah personil mengalami luka ringan hingga luka berat. Menurut Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Rinkon Manik menyebut setidaknya terdapat 10 personil, mengalami luka – luka.
“Untuk personil kita yang mengalami luka – luka akibat lemparan sekitar 10 orang. Namun ada dua personil mengalami luka dibagian kepala, dan Telinga robek sehingga harus mendapat perawatan di RSUD Sidikalang, ” kata Rinkon.
“Pada Pukul 13.00 Wib Kapolres Dairi Bersama PJU polres Dairi juga menjenguk personil Polres Dairi yang sedang dirawat, dan semoga tidak ada cedera yang serius, ” tambahnya.
Sementara itu, massa yang diamankan sedang dalam pemeriksaan, bersama barang bukti lainnya.
(Editor Hasmar)








