Takengon – MBS
Polres Aceh Tengah menerima kunjungan puluhan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) IT AN-NAHL Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, pada Kamis pagi, 20 November 2025.
Kegiatan ini berlangsung hangat dan edukatif, sebagai bagian dari upaya Polri mengenalkan tugas kepolisian sekaligus memberikan pembinaan kepada generasi muda.
Kedatangan rombongan sekolah disambut oleh Kaur Bin Ops (KBO) Sat Binmas Polres Aceh Tengah, Aipda Supiandi Cibro, S.H., didampingi anggota Sat Binmas, personel Satlantas Bripka Azmi, serta anggota dari Sat Samapta.
Dalam sambutannya, Aipda Supiandi mengucapkan selamat datang kepada para siswa dan guru pendamping, serta menjelaskan tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia.
Ia memperkenalkan berbagai peralatan pengendalian massa (Dalmas) yang biasa digunakan dalam pengamanan aksi unjuk rasa. Penjelasan disampaikan dengan bahasa sederhana dan humanis, agar mudah dipahami oleh Siswa Siswi.
Suasana kunjungan berlangsung penuh antusias. Para siswa tampak bersemangat mendengarkan penjelasan, bahkan banyak dari Siswa dengan bangga ingin mencoba memegang perlengkapan Dalmas serta berfoto bersama personel Polri.
Selain memperkenalkan dunia kepolisian, Aipda Supiandi juga memberikan pesan moral kepada siswa-siswi. Ia mengajak mereka untuk rajin belajar, menghormati guru dan orang tua, serta menjauhi perilaku bullying.
“Anak-anak harus saling menghormati dan menyayangi sesama, jangan saling mengejek atau mem-bully teman,” pesannya.
Usai sesi pengenalan, para siswa diajak berkeliling Mapolres Aceh Tengah. Mereka mengunjungi sejumlah ruang pelayanan, mulai dari SPKT, Sat Samapta, Sat Binmas, Bag SDM, ruang pelayanan SKCK Sat Intelkam, Satlantas, Satreskrim, hingga Sie Propam.
Di setiap ruangan, para personel yang bertugas, termasuk Bripka Rovi, memberikan penjelasan tentang tugas dan fungsi masing-masing Bag, Sat, Sie dan unit.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa Polres Aceh Tengah selalu terbuka membuka ruang edukasi untuk pelajar sebagai bagian dari program Polisi Sahabat Anak.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa polisi adalah sahabat mereka. Selain menjaga keamanan, kami juga hadir memberikan edukasi agar mereka tumbuh menjadi generasi yang disiplin, peduli, dan berkarakter baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat kedekatan antara Polri dan pelajar serta menanamkan nilai positif sejak dini, khususnya terkait pentingnya menjaga keamanan diri, menghargai sesama, dan menghindari perilaku bullying.
