Polda Sumut Gandeng PPATK Telusuri Aliran Perbankan Kasus Judi Online Apin BK

Jumat, 23 September 2022 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Sumut Gandeng PPATK Telusuri Aliran Perbankan Kasus Judi Online Apin BK

MEDAN MITRA MABES.COM 0651

PoldaSumatera Utara (Sumut) menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap kasus judi online milik tersangka Apin BK alias Jonni alias Ap alias ABK yang digerebek bulan lalu di perumahan elit Cemara Asri, Deli Serdang. Untuk menelusuri aliran perbankan dalam kasus itu, penyidik pun bakal menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Polda Sumut gandeng PPATK menelusuri aliran perbankan kasus judi online milik ABK,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (22/9/2022).

Hadi menjelaskan TPPU itu merupakan suatu perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang atau harta kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan sah.

Untuk melacak aliran uang pada kasus judi online terbesar di Sumut itu, penyidik Polda Sumut bekerja sama dengan PPATK. Sebab, lembaga tersebut memiliki tugas untuk mencegah dan memberantas TPPU.

Hadi menegaskan pihaknya terus mengungkap secara menyeluruh kasus judi online milik Apin BK itu. Di mana, salah satu rangkaian penyidikan itu dengan menelusuri aliran perbankannya.

“Ini adalah rangkaian penyidikan yang dilakukan berkenaan dengan penerapan Pasal TPPU pada kasus tersebut,” ujar Hadi.

Sejauh ini, kata Hadi, penyidik telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus judi online tersebut. Mereka adalah Apin BK alias Jonni selaku pemilik tempat judi tersebut dan anak buahnya Niko Prasetia sebagai pimpinan operator judi online.

Untuk Niko, penyidik telah melimpahkan berkas perkaranya untuk tahap pertama ke kejaksaan. Sementara Apin BK alias Jonni, yang menjadi Buronan Polda Sumut juga sudah berkoordinasi dengan Bareskrim dan Divhubinter untuk mengeluarkan Red Notice, hingga saat ini Polisi terus memburunya

Untuk Apin BK, kata Hadi, pihaknya tak hanya menjerat dengan pasal perjudian. Bos judi online itu juga bakal dijerat dengan pasal TPPU

Kami Humas juga menghimbau ABK untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya

“Kami himbau saudara Apin kembali ke Indonesia dan memepertangjawabkan serta menyelesaikan masalah Hukumnya,” sebut Hadi.

DDITOR : ( ZUFRIJAL MBS 0651 )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Lebak dan Polsek Rangkasbitung Berhasil Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Sungai Ciberang
Tragis! Warga Padang Ratu Tewas Dianiaya Tetangganya di Jembatan Haduyang Ratu
Pemkab Bener Meriah Bantu Pemulangan Tanwir Ayubi, Korban Kerja di Kamboja
Balai Pengelolaan Hutan Lestari Bersama PD Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD) turun Ke Lapangan Data Lahan Tupang Sari.
Tutup Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025, Bupati Samosir Ajak Generasi Muda untuk Tetap Menjaga Kelestarian Budaya
Kapolda Aceh Pimpin Sertijab Empat Pejabat Utama dan Dua Kapolres
Dukung Asta Cita Presiden RI, Polres Indramayu Kolaborasi Tanam Jagung di Petak 18A RPH Cijambe
Pemeliharaan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga di Desa Lae Nipe Terindikasi Fiktif

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:44 WIB

Sat Reskrim Polres Lebak dan Polsek Rangkasbitung Berhasil Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Sungai Ciberang

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:54 WIB

Tragis! Warga Padang Ratu Tewas Dianiaya Tetangganya di Jembatan Haduyang Ratu

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:14 WIB

Pemkab Bener Meriah Bantu Pemulangan Tanwir Ayubi, Korban Kerja di Kamboja

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:38 WIB

Balai Pengelolaan Hutan Lestari Bersama PD Pembangunan Tanoh Gayo(BUMD) turun Ke Lapangan Data Lahan Tupang Sari.

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Tutup Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025, Bupati Samosir Ajak Generasi Muda untuk Tetap Menjaga Kelestarian Budaya

Berita Terbaru