Polda Sumut Gandeng PPATK Telusuri Aliran Perbankan Kasus Judi Online Apin BK

Jumat, 23 September 2022 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN CN | Polda Sumatera Utara (Sumut) menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap kasus judi online milik tersangka Apin BK alias Jonni alias Ap alias ABK yang digerebek bulan lalu di perumahan elit Cemara Asri, Deli Serdang. Untuk menelusuri aliran perbankan dalam kasus itu, penyidik pun bakal menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

 

“Polda Sumut gandeng PPATK menelusuri aliran perbankan kasus judi online milik ABK,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (22/9/2022).

 

Hadi menjelaskan TPPU itu merupakan suatu perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang atau harta kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan sah.

 

Untuk melacak aliran uang pada kasus judi online terbesar di Sumut itu, penyidik Polda Sumut bekerja sama dengan PPATK. Sebab, lembaga tersebut memiliki tugas untuk mencegah dan memberantas TPPU.

 

Hadi menegaskan pihaknya terus mengungkap secara menyeluruh kasus judi online milik Apin BK itu. Di mana, salah satu rangkaian penyidikan itu dengan menelusuri aliran perbankannya.

 

“Ini adalah rangkaian penyidikan yang dilakukan berkenaan dengan penerapan Pasal TPPU pada kasus tersebut,” ujar Hadi.

 

Sejauh ini, kata Hadi, penyidik telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus judi online tersebut. Mereka adalah Apin BK alias Jonni selaku pemilik tempat judi tersebut dan anak buahnya Niko Prasetia sebagai pimpinan operator judi online.

 

Untuk Niko, penyidik telah melimpahkan berkas perkaranya untuk tahap pertama ke kejaksaan. Sementara Apin BK alias Jonni, yang menjadi Buronan Polda Sumut juga sudah berkoordinasi dengan Bareskrim dan Divhubinter untuk mengeluarkan Red Notice, hingga saat ini Polisi terus memburunya

 

Untuk Apin BK, kata Hadi, pihaknya tak hanya menjerat dengan pasal perjudian. Bos judi online itu juga bakal dijerat dengan pasal TPPU

 

Kami Humas juga menghimbau ABK untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya

 

“Kami himbau saudara Apin kembali ke Indonesia dan memepertangjawabkan serta menyelesaikan masalah Hukumnya,” sebut Hadi.

Penulis: Zufrijal

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Saksi Yuni, Akui Sidang Pemeriksaan Bukti Pencemaran Nama Baik Noni Di Hadapan Hakim Kejaksaan Negeri Lahat.
Polres Kampar Tak Kenal Ampun! 5 Pengedar Narkoba Diciduk, Wilayah Hukum Polres Kampar Semakin Bersih dari Narkoba!
Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!
Kapolres Kampar Hadiri Maulid Nabi di Desa Sipungguk, Eratkan Silaturahmi dan Jaga Harkamtibmas Bersama Masyarakat!
Kapolres Nagan Raya” Kami Akan Beri Pelayanan Yang Terbaik Kepada Masyarakat” 
DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar
Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan
Polres Lampung Tengah Gagalkan Peredaran Sabu Setengah Kilo Lebih yang Disamarkan Dalam Bungkus Teh Cina

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 08:10 WIB

Saksi Yuni, Akui Sidang Pemeriksaan Bukti Pencemaran Nama Baik Noni Di Hadapan Hakim Kejaksaan Negeri Lahat.

Kamis, 18 September 2025 - 08:00 WIB

Polres Kampar Tak Kenal Ampun! 5 Pengedar Narkoba Diciduk, Wilayah Hukum Polres Kampar Semakin Bersih dari Narkoba!

Kamis, 18 September 2025 - 07:53 WIB

Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

Kamis, 18 September 2025 - 07:48 WIB

Kapolres Kampar Hadiri Maulid Nabi di Desa Sipungguk, Eratkan Silaturahmi dan Jaga Harkamtibmas Bersama Masyarakat!

Kamis, 18 September 2025 - 07:37 WIB

Kapolres Nagan Raya” Kami Akan Beri Pelayanan Yang Terbaik Kepada Masyarakat” 

Berita Terbaru