Asahan, Mitramabes.com –
Kamis, 15/08/2024 Beberapa pohon pelindung milik jalan pada Rumija (Ruang Milik Jalan) desa Aek Loba kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan diduga telah ditebang oleh orang tak dikenal pada 5 maret 2024 silam sesuai pada dokumen hasil jepretan warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Pohon pelindung pada ruang milik jalan desa itu berjejer rapi hampir sepanjang 2km kayu seperti pohon trembesi diperkirakan berusia belasan tahun.
Hasil pantauan awak media dilapangan pada kamis 15/08/2024 memang tampak tunggul dan dahan sisa tumbangan terhampar begitu saja di parit bekoan milik PT.Socfindo kebun Aek Loba.
Salah seorang masyarakat yang sedang lewat dijalan mengaku bernama Sudirja ketika ditanya kapan dan siapa penebang pohon tersebut dirinya mengaku mengetahui pernah ada penumbangan pohon di tepi jalan namun dia tidak mengenal dan sudah lupa kapan ditumbang persisnya tidak ingat lagi.
” saya pernah melihat ada orang sedang menggunakan Shincaw membuat bahan, tapi tidak ingat lagi kapan dan tidak kenal orang mana” katanya sambil berlalu.
Simpang siur siapa penanam pohon tersebut sampai saat ini masih misteri sebab tak seorangpun disekitar lokasi yang mengetahui siapa penanam pohon pelindung tersebut.
Kepala desa Aek loba saat dikonfirmasi dikantornya pada kamis,15/8/2024 tidak berada ditempat. Namun kata salah seorang staf perempuan disana mengatakan kades baru saja meninggalkan kantor, infonya berangkat ke kabupaten dan urusan apa dia tidak mengetahui.
” bapak baru saja berangkat, katanya mau ke kabupaten tadi, dan urusan apa saya tidak tahu ” katanya sembari menyarankan untuk menelepon.
” Di telpon aja bang” imbuhnya.
Sementara itu danramil 16 Pulau Raja kaften infanteri Hamdan Marpaung saat dikonfirmasi via aplikasi whatsApp terkait penanam pohon rumija mengatakan tidak mengetahui siapa penanamnya apa lagi program Go Green TNI 2012 beliau mengaku tidak tahu menahu dan menyuruh awak media bertanya kepada warga.
” Terimakasih pak, saya menjabat danramil 16/PR sekitar 1 th 4 bln, kalo tèntang program go green saat itu, sy belum mengetahui.mungkin bisa ditanyakan sumber warga tersebut tahun berapa kira kira pohonnya ditanam🙏🙏🙏” tulisnya dalam applikasi tersebut.
mitramabes.com. asahan
Adden Tabalian.