INDRAMAYU, Mitramabes.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu Melalui program RHRN2 (Right Here Right Now) Mengadakan kegiatan Pelatihan Monitoring Implementasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Seksual (PKRS) di seluruh SMP Negeri dan Swasta Sekabupaten Indramayu, yang diselenggarakan di aula Hotel Prima Jl. Di Panjaitan No.61 Karanganyar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kamis (28/11/2024)
Acara ini dilaksanakan dua hari berturut-turut dari hari kamis sampai Jumat dari tanggal 28-29 November 2024.
Niat, tekad dan usaha keras memberikan pendidikan dan pelayanan hak kesehatan seksual dan reproduksi di kalangan remaja SMP diharapkan mampu mencegah kasus kekerasan seksual dan perkawinan usia dini di Kabupaten Indramayu.
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari guru SMP Negeri dan Swasta, Pengawas Sekolah, Wakasek Kurikulum, Staff disdikbud, dan Staff PMI.
Kegiatan melibatkan 16 Master Teacher atau Teacher PKRS dari Kabupaten Indramayu dan berbagai daerah seperti Jombang, Langkat, Jember, Lombok Tengah, dan Lombok Timur serta Garut.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu yang diwakili oleh kabid Pembinaan SMP ,Hj Eti Herawati, M.Pd. Kegiatan yang berlangsung dua hari ini terdiri dari sesi penyampaian materi oleh narasumber dari pengawas SMP dari kabupaten Garut. para master teacher dan sesi micro-teaching bagi para peserta.
Sebelum mulai sesi diawali dengan pra-test dan menjelang akhir pelatihan para peserta diberikan waktu untuk mengerjakan post-test
Disela jam istirahat awak media langsung mewancarai salah satu panitia acara yaitu Wahyu Anjar Pradana, bagian SDM markas PMI Kabupaten Indramayu, ia menjelaskan, ” Saya sebagai staff markas PMI Kabupaten Indramayu sekaligus staf pengelola program RHRN2 di Kabupaten Indramayu,
Ini kegiatan pelatihan monitoring bagi pengawas sekolah, kemudian bagi Wakasi Kurikulum, dan juga relawan PMI terkait untuk monitoring implementasi PKRS di sekolah.yang hadir khusus untuk di tingkat SMP se-Kabupaten Indramayu yang akan diimplementasikan Insya Allah di bulan Februari 2025 mendatang. Pesertanya ada sekitar 43 orang yang hadir dari pengawas SMP, kemudian ada beberapa perwakilan Wakasek kurikulum juga dari beberapa sekolah yang dipilih oleh Dinas Pendidikan, dan kemudian ada teman-teman dari relawan PMI-nya juga. Untuk hari ini kita mendatangkan narasumber dari pengawas SMP dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
Karena disana sudah implementasi sudah mengimbaskan ke semua sekolah.
Harapan kami ketika setelah dilaksanakan monitoring ini, sekolah bisa menerapkan PKRS dari masing-masing sekolah,
kemudian juga dari kami, dari dinas bisa melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala,
dimana itu tujuannya adalah untuk mencapai kebaikan bersama.” Pungkasnya.
(Abid)