Bekasi,MBS Opini tingkat pengangguran yang masih cukup tinggi di Kab Bekasi, memang tidak bisa di hindari, di mana persoalan klasiknya adalah antara kebutuhan tenaga kerja dengan penyerapan tenaga kerja belum berimbang, dan hal tersebut terus berlangsung hingga saat ini, padahal lulusan sekolah tingkat SLTA setiap tahun terus bertambah, sementara kebutuhan di perusahaan masih sama, atau kalau pun menyerap tenaga kerja masih sangat minim, di bandingkan dengan pencari kerja.
Bahkan kepada media, Plt Kadisnaker Kab Bekasi Nur hidayah, Senin ( 21/10/2024) di ruang kerjanya mengatakan bahwa permasalah klasik antara Deman dan suplay masih belum berimbang, sehingga tingkat pengangguran masih cukup tinggi di Kab Bekasi.
Lebih lanjut Nur Hidayah menceritakan pada saat BLK membuka pelatihan di BLK buat menjahit, yang mendaftar hingga 600 orang, padahal yang di butuhkan hanya 20 orang, padahal ini hanya untuk pelatihan bukan untuk bekerja, bisa di bayangkan jika peluang tersebut untuk bekerja di sebuah perusahaan, pasti akan lebih membludak lagi.
Namun, sebagai Dinas yang membidangi tenaga kerja kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi pengangguran di Kab Bekasi, dengan berbagai upaya, baik kemudahan dalam pembuatan Kartu Kuning yang saat ini sudah bisa online, dan memberikan informasi tenaga kerja dengan berbagai Perusahaan lewat website dan aplikasi di dinas tenaga kerja.
Namun Nur Hidayah kepada pencari kerja tetap memberi masukan agar memiliki skill dan mental juang yang kuat, jangan cepat menyerah dan cerdas dalam mencari pekerjaan, jangan sampai tertipu, karena banyak modus penipuan karena sulitnya mencari pekerjaan, maka di manfaatkan oleh oknum yang mengaku bisa dan sanggup memasuki dunia kerja dengan sejumlah uang.
Inilah 3 pesan penting dari PLT Disnaker Kab Bekasi, yakni Pesan pertama yang beliau sampaikan adalah pentingnya kesiapan diri, baik dari segi skill dan kompetensi. “Calon tenaga kerja harus mempersiapkan diri dengan keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Ibu Nur Hidayah. Beliau menambahkan bahwa tanpa kemampuan yang sesuai, akan sulit bagi pencari kerja untuk bersaing di pasar tenaga kerja.
Kedua, Ibu Nur Hidayah juga menyoroti pentingnya sikap dan mentalitas yang baik. “Selain skill, attitude juga menjadi faktor penentu dalam dunia kerja, terutama jika bekerja di perusahaan asing dengan budaya yang berbeda. Persiapkan mental untuk dapat beradaptasi dengan budaya perusahaan,” jelasnya. Kesiapan mental ini penting agar calon pekerja bisa berintegrasi dengan baik dalam lingkungan kerja yang mungkin berbeda dari kebiasaan sehari-hari.
Pesan ketiga yang disampaikan adalah mengenai pentingnya mencari lowongan kerja yang terpercaya.
” Tetap tingkatkan skill dan asah mental juang, dalam dunia kerja sangat di perlukan semangat seperti itu, dan jangan sampai tertipu oleh iming iming kemudahan mencari kerja, namun akhirnya kekecewaan, ‘ ujar Nur Hidayah lagi.editor ( Edi YP )