Pj Bupati Syakir beserta rombongan saat meninjau lokasi pasca banjir

Sabtu, 18 November 2023 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara MBS Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) gerak cepat tangani pasca banjir dan banjir bandang yang terjadi di 50 desa, meliputi 14 kecamatan pada Senin (13/11) malam pukul 20.00 WIB.

Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir M.Si mengatakan, melalui data BPBD, banjir dan banjir bandang yang terjadi mengakibatkan jalan nasional di Desa Kuning 1 Kecamatan Bambel, Desa Pasar Puntung Kecamatan Semadam, dan Desa Bukit Baru Kecamatan Ketambe sempat terendam lumpur dan mengakibatkan arus lalu lintas sempat terputus.

Meski demikian kata dia, hingga Selasa (14/11) malam ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui. Sedangkan akses lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Babussalam dengan Lawe Alas masih belum bisa dilintasi akibat oprit jembatan Desa Mbarung yang jebol dan ambruk.

Selain itu, juga tercatat kerusakan pada tanggul Lawe Kisam di Desa Biak Muli Baru, terdapat kerusakan pada rumah milik masyarakat di Desa Pasar Puntung berupa tiga rumah rusak berat, satu rusak ringan, dan satu lainnya rusak sedang.

“Kita tetap berupaya sebisa dan secepat mungkin untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak banjir. Seperti halnya mengerahan dua unit escavator oleh BPBD ke lokasi banjir,” ujar Syakir saat melakukan peninjauan ke lokasi banjir bandang di Desa Pasar Puntung, Kecamatan Semadam, Selasa, (14/11).

Dengan kembali terjadinya banjir dan banjir bandang di Aceh Tenggara, Syakir didampingi Ketua DPRK Denny Febrian Roza, Anggota Komisi IV DPR RI, H. M. SAlim Fakhry, Plt Sekda Yusrizal ST, unsur perwakilan Forkopimda, Kalaksa BPBD Nazmi Desky, Kadis PUPR Sadli ST, Kadis Sosial Bahagia Wati, Kadis Perkim Mohd. Asbi, Kadis Pertanian Riskan SP, Kadis Perikanan Firman Desky, Kadis Kominfo Zul Fahmy, Camat Semadam Ary Safrizal , Forkopimcam Semadam dan perwakilan Dinas Kesehatan.

Pemkab Agara Gerak Cepat Tangani Pasca Banjir
Syakir berharap seluruh OPD terkait dapat serius menangani dampak yang ditimbulkan, seperti penanganan masyarakat terdampak, infrastruktur, lahan pertanian, perkebunan, maupun perikanan yang rusak. Sedangkan kepada masyarakat yang berada pada wilayah rawan bencana diminta untuk tetap waspada. Sekaligus diharapkan agar masyarakat jangan menebang pohon sembarangan sebab dapat mengakibatkan banjir, pungkasnya.

Kepala Dinas Sosial, Bahagia Wati menambahkan, hingga Selasa (14/11) malam telah mendirikan dapur umum sebagai bentuk bantuan masa panik di tiga desa, yakni Titi Pasir, Pasar Puntung, dan Kampung Baru. Selain itu, Dinas Sosial dan Kementerian Sosial akan turun langsung ke Aceh Tenggara untuk meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak banjir, Rabu (15/11).

Kementerian Sosial juga akan memberikan bantuan santunan kematian bagi ahli waris balita yang meninggal dunia korban terseret arus banjir warga Desa Titi Pasir, kita sudah mengonfirmasi bahwa Kementerian Sosial akan menyalurkan santunan bagi keluarga balita korban banjir sebesar Rp 15 juta,” terang Bahagia Wati.

Kepala Dinas Pertanian Agara, Riskan SP menjelaskan banjir merendam sekitar 350 hektar lahan persawahan dan 70 hektar. Dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta, ujarnya. Sementara Kadis PUPR Sadli ST juga menjelaskan kerusakan infrastruktur akibat banjir ditaksir menimbulkan kerugian hingga sekitar Rp 2,250 miliar.

Hal ini terjadi akibat kerusakan jalan nasional, amblasnya oprit jembatan Desa Mbarung dan jembatan bailey Desa Pulo Latong, serta jembatan Desa Rih Mbelang, ditambah putusnya jembatan gantung Desa Mendabe, tandas Sadli ST.

Sedangkan Kadis Perikanan, Firman Desky menyebutkan juga terdapat kerusakan dengan kerugian yang diperkirakan miliaran rupiah akibat rusaknya saluran utama dan sekunder, indeks kolam Balai Benih Ikan (BBI) Lawe Bekung.

“Kerusakan Irigasi Lawe Ski di Kecamatan Deleng Pokhkisen dan Lawe Bulan, jebolnya kolam masyarakat di Desa Kandang Mbelang Mandiri, rusaknya jalan desa di Desa Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Desa Salim Pipit sepanjang 600 meter,” beber Firman. (TRS)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis, Wujudkan Malam Aman dan Nyaman di Kabanjahe
Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Barang di Dalam Mobil Parkir, Tersangka Ditangkap di Medan Tuntungan
Persyaratan Jadi Kepala Puskesmas: Wajib Penuhi 5 Point Ini 
Pemkab Rohul Serahkan SK 1.461 PPPK Tahap I Formasi Tahun 2024. 
Polda Lampung Sukses Gelar Lomba Menembak Hari Bhayangkara, Ini Para Pemenangnya
Polsek Terbanggi Besar Bersama Warga Tangkap Pelaku Curat di Kandang Ayam, Tiga Lainnya Buron
Tim Afkab Bungo Mampu Meraih 3 Point Di Kompetisi Liga Nusantara Women’s 2025
Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:32 WIB

Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis, Wujudkan Malam Aman dan Nyaman di Kabanjahe

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:28 WIB

Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Barang di Dalam Mobil Parkir, Tersangka Ditangkap di Medan Tuntungan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:32 WIB

Persyaratan Jadi Kepala Puskesmas: Wajib Penuhi 5 Point Ini 

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:18 WIB

Polda Lampung Sukses Gelar Lomba Menembak Hari Bhayangkara, Ini Para Pemenangnya

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:03 WIB

Polsek Terbanggi Besar Bersama Warga Tangkap Pelaku Curat di Kandang Ayam, Tiga Lainnya Buron

Berita Terbaru