Indramayu MBS, – Pimpinan Cabang (Pinca) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Indramayu Langsung Gerak Cepat (Gercep) Menangani Kabar Miring berita medsos dengan menerjunkan Tim nya Langsung Turun ke lapangan didesa Kertawinangun blok cibiuk kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jumat (30/05/2025)
Pada Saat Pertemuan Dihadiri oleh Tim Bulog yang diwakili oleh Feri ardianto dan
Fatih rosi evrilia langsung koordinasi dengan pihak babinsa Basri Desa Kertawinangun, Ali petani desa Kertawinangun blok cibiuk serta Warlim Tengkulak atau pembeli gabah didesa tersebut.
Dari Kunjungan Tim Bulog Langsung kelapangan bertemu dengan petani juga pembeli atau tengkulak serta di temani oleh babinsa Langsung menyapa para petani dan pembeli dengan ramah dan menjelaskan maksud dan tujuan Tim Bulog datang ke lapangan bersama awak media yang Langsung meliput ditempat.
Tim Bulog diwakili oleh Feri ardianto menjelaskan kepada para petani dan pembeli, menjelaskan bahwa, ” Kami dari Bulog survai Langsung kelapangan ingin tahu info dari Bapak selaku pembeli ke petani dihargai berapa,luas lahan berapa, panennya dapat berapa ton,
terus harga beli belinya, berapa gitu ya Pak , kita mengkonfirmasi, dari media-media yang memang menginfokan ada harga gabah Anjlok di daerah Cibiuk dan Soge,” Ucap nya.
Warlim ,seorang pembeli atau tengkulak yang Langsung menyerap atau membeli gabah petani menjelaskan kepada awak media bahwa ,” Untuk harga sekarang saya beli diharga 7200 per kilonya pak , hari ini yang saya serap
4,5 atau 5 ton per hektarnya, Tapi
Tergantung barangnya atau gabahnya pak,ini harga 72 itu udah kering Tani atau bahasa Indramayu Kering kesat (kering yang dijemur dulu dari panen disawah),” Ujarnya.
Dan Langsung di timpali oleh petani sendiri, Ali Menjelaskan, ” Saya Ali dari desa Kertawinangun blok Cibiuk pada panen tahun ini saya hanya dapat gabah se bau nya cuma dapat 4,5 Ton dan Langsung saya jual dengan harga untuk saat ini sekitar Rp 7200 perkilonya
tapi itu juga tergantung gabahnya,klo gabahnya basah sekali itu harganya bisa turun tergantung keadaan gabahnya ini harga 72 udah benar2 kesat dan kering,” Tutup Ali.
(Thoha)