Petani di Lampung Tengah Tewas Tenggelam Saat Menjaring Ikan

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Lampung Tengah, Mitra Mabes.Com – Seorang warga Dusun I, Kampung Selusuban, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah kolam galian sawah, pada Senin (5/5/25).

Korban diketahui bernama Abadi (43), seorang petani sekaligus pekebun yang sehari-harinya bermukim di kampung tersebut.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H, Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Yusvin Argunan dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kejadian bermula ketika korban AI (43) seorang petani sekaligus pekebun tersebut, pada pukul 15.00 WIB pergi untuk menjaring ikan di kolam sawah yang berada tidak jauh dari rumahnya.

“Namun hingga pukul 19.00 WIB, korban belum juga pulang, sehingga menimbulkan kekhawatiran dari pihak keluarga,” kata Kapolsek saat di konfirmasi, Selasa (6/5/25).

Lebih lanjut, pihak keluarga pun kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi tempat biasa korban memancing.

Mereka menemukan sepeda motor, sandal, dan pakaian korban berada di tepi kolam, namun tidak menemukan keberadaan korban.

Diduga kuat korban tenggelam, lalu pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparatur Kampung setempat.

Setelah warga sekitar dan aparatur Kampung setempat melakukan pencarian dengan menyelam ke dalam kolam, tidak lama berselang, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, diketahui bahwa korban memang tidak bisa berenang,” imbuhnya.

Polsek Terbanggi Besar yang menerima laporan tersebut segera mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti yang ditemukan di sekitar TKP.

Selain itu, Polisi juga berkoordinasi dengan tim medis guna memastikan penyebab kematian korban.

Dari hasil pemeriksaan Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Pihak keluarga pun menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi, yang telah dituangkan dalam surat pernyataan resmi,” ungkapnya.

Selanjutnya, korban dimakamkan oleh pihak keluarga pada hari yang sama.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan faktor keselamatan, terutama saat beraktivitas di area kolam, sungai, atau embung.

(Trimo Riadi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Tanah Karo Ikuti Zoom Meeting Ground Breaking SPPG Jajaran Polda Sumut, Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
🎙️ HIMBAUAN UNTUK MASYARAKAT SUMATERA UTARA KHUSUSNYA WARGA TANAH KARO
IPERWAKIM lahir untuk mensinergikan insan  Media dengan dunia Industri
RUDY SUSMANTO pimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Penetapan Tiga Rancangan Peraturan Daerah.
Tekab 308 Presisi Polsek Bumi Ratu Nuban Amankan Pria Bawa Pisau Garpu, Diduga Hendak Curi Motor!
Korban Lakalantas Patah Tulang Di Kabupaten Tebo Jadi Tersangka
Kapolda dan Gubernur Riau Jadi Saksi di Prosesi Anugerah Adat kepada Kapolri
Pertemuan Mendadak Ketua DPD BAI NTB H. Suhayadi di Pelabuhan Awang bersama Gubernur Baru

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:42 WIB

Polres Tanah Karo Ikuti Zoom Meeting Ground Breaking SPPG Jajaran Polda Sumut, Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:39 WIB

🎙️ HIMBAUAN UNTUK MASYARAKAT SUMATERA UTARA KHUSUSNYA WARGA TANAH KARO

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:11 WIB

IPERWAKIM lahir untuk mensinergikan insan  Media dengan dunia Industri

Minggu, 13 Juli 2025 - 00:48 WIB

RUDY SUSMANTO pimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Penetapan Tiga Rancangan Peraturan Daerah.

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:32 WIB

Tekab 308 Presisi Polsek Bumi Ratu Nuban Amankan Pria Bawa Pisau Garpu, Diduga Hendak Curi Motor!

Berita Terbaru