Petani Batu Bara Minta Jaringan Pupuk Subsidi Nakal Segera Diberi sanksi

Minggu, 30 Juli 2023 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batu BaraMBS Harga Pupuk Subsidi jenis urea dan Npk Phonska dilapangan dutemukan harga 150.000 hingga 160.000 setiap Zaknya.

Walau demikian masih banyak kios pupuk diduga sengaja menimbun dikiosnya untuk maksud yang tidak diketahui secara pasti,hal tersebut didapati di Zona Batu Bara 1 Sei.Balai,Tanjung Tiram.Nibung Angus,Talawi,Datuk Tanah Datar ,Limapuluh Induk,Datuk Lima Puluh dan Limapuluh Pesisir dan Untuk Batu Bara 2 Sei.Suka,Ait Putih,Medang Deras,Laut Tador berkisar harga 135.000 hingga 150.000 dan jangan heran jika harga tersebut bahkan lebih tinggi hingga 200.000 jika dikreditkan.

Hasil Investigasi berbagai media satu bulan terakhir di seputaran 12 Kecamatan itu diduga ada kekuatan “Jaringan Pupuk Subsidi menentukan Harga kesepakatan diatas HET dengan menjalin kordinasi berbagai pihak sebagai antisipasi dari pantauan hukum”.

Salah seorang nara sumber yang juga pengecer pupuk subsidi minta namanya tidak dipublikasikan inisial D,Jumat 28 Juli 2023 dikediamannya menyebut-nyebut “saya rasa sesumatera utara tidak ada yang menjual pupuk subsudi sesuai HET pemerintah,dikarenakan biaya tak terduga dan biaya dilingkaran S sebutnya,yang anehnya sudah disaftykan satu pintu masih juga terciduk salah satu institusi APH di Batu Bara ini lanjutnya,kalau ini terus berlanjut kami kemungkinan akan terancam tidak menebus pupuk walau harus menerima konsekwensi kemarahan para petani,ketusnya.

“Kami sadar bahwa kami memark-up harga bukan merugikan negara,jika hendak dibersihkan,monggo se sumatera utara,jangan pilih kasih,sarannya serius.

Kelompok tani dan petani di Batu Bara salah satunya Kelompok Tani KB Kecamatan Datuk Tanah Datar inisial ES meminta kepada Pemerintah dan Institusi berwenang untuk segera memutus rantai Agen Distributor dan UD pengecer Pupuk yang tidak mengindahkan peraturan Menteri Pertanian dan HET Pemerintah Daerah ditindak tegas.

“Bantu Petani Pejuang Ketersediaan Pangan Pak,bertani menjadi kebiasaan kami,kadang merugipun kami lakukan,namun jangan lagi kami diberi kesusahan tentang pupuk,bahkan jatah 2 rante sama dengan 10 rante pupuk yang diberikan kami tebus di UD ” tutup ES.

Editor : Joan Silalahi MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kalapas Kelas IIA Binjai menghadiri Gelar Acara Pemusnahan Barang Bukti
Lapas Kelas IIA Binjai Gelar Pringatan Maulid Nabi SAW 1447 H
Pengedar Shabu Berhasil Di Amankan Polres Pagaralam Berserta Barang Bukti
Kadisdik Nagan Raya Zulkfli ” Sekolah Harus Ciptakan Kantin Sehat”
Diduga Pungli, Kepsek SMAN 1 Langkahan Jadi Buah Bibir Masyarakat, Diduga menggelapkan Dana Bos.
Budi MM Reses Bahas Isu Strategis Dan Dengarkan Aspirasi Rakyat
Pekon Tebanunuk Kota Agung Barat Gelar MUSDEs RKPD Anggaran Tahun 2026
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 14:40 WIB

Kalapas Kelas IIA Binjai menghadiri Gelar Acara Pemusnahan Barang Bukti

Kamis, 11 September 2025 - 13:29 WIB

Lapas Kelas IIA Binjai Gelar Pringatan Maulid Nabi SAW 1447 H

Kamis, 11 September 2025 - 13:07 WIB

Kadisdik Nagan Raya Zulkfli ” Sekolah Harus Ciptakan Kantin Sehat”

Kamis, 11 September 2025 - 13:06 WIB

Diduga Pungli, Kepsek SMAN 1 Langkahan Jadi Buah Bibir Masyarakat, Diduga menggelapkan Dana Bos.

Kamis, 11 September 2025 - 12:37 WIB

Budi MM Reses Bahas Isu Strategis Dan Dengarkan Aspirasi Rakyat

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Lapas Kelas IIA Binjai Gelar Pringatan Maulid Nabi SAW 1447 H

Kamis, 11 Sep 2025 - 13:30 WIB

NASIONAL

Lapas Kelas IIA Binjai Gelar Pringatan Maulid Nabi SAW 1447 H

Kamis, 11 Sep 2025 - 13:29 WIB