KAUR BENGKULU, MBS- Inilah tradisi memperingati suro secara adat istiadat Jawa diadakan seni budidaya Kuda Kepang dalam rangka bersih desa bertempat di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Rabu (24/7/2024).
Tradisi suro desa Sumber Harapan langsung bekerjasama dengan para toko-toko dan dihadiri oleh seluruh warga masyarakat Desa setempat dengan mengadakan seni budidaya koda kepang Sekar Arum yang dipersembahkan secara turun menurun oleh para leluhur.
Menurut keterangan dari narasumber saat dikonfirmasi oleh pihak awak media Mis mengatakan, acara yang diselenggarakan di desa sumber harapan ini berketepatan dengan bulan suro yakni, peninggalan para nenek moyang dan para leluhur kita, ujarnya.
Dalam hal kegiatan tersebut di atas, secara resmi seni budidaya Koda Kepang berlangsung pada Rabu 24 Juli 2024 langsung dihadiri oleh Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, S.H., S.I.K., M.H yang diwakili oleh pihak Kapolsek Nasal.
Seni budidaya koda kepang Persatuan Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) inilah suatu adat istiadat Jawa yang selalu turun menurun dan juga tidak bisa dilewatkan oleh para guru- guru, atau para petinggi-petinggi desa sumber harapan.
Erliza Feryanti, S.Ip., M.Si Camat Kecamatan Nasal berharap kepada seluruh masyarakat Desa Sumber Harapan terkhusus untuk PMJB, agar seni budidaya koda kepang ini dapat diteruskan secara berkesenambungan jangan hanya digunakan sesaat saja, ungkapnya Erliza.
“Eko Ade Saputra Kepala Desa Sumber Harapan menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada semua para tamu undangan yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam acara seni budidaya dengan bermacam tarian menarik kuda kepang yang selalu diadakan sewaktu bulan suro.
Sebagai generasi penerus para pemuda dan pemudi di desa Sumber Harapan yang tergabung dalam berbagai dusun dan RT, bahkan ada di beberapa desa antara lain yaitu Desa Kule Sualang, desa Bukit Indah, Desa Muara Dua, desa Air Pahlawan dan desa Pematang Tinggi. (Ripasi)