Takengon- MBS
acara penyerahan Murid kepada guru SMPN 39 Takengon Kampung Pantannangka,di hadiri oleh komite sekolah,kepala sekolah SMPN 39 serta seluruh guru dan para wali murid bertempat di ruangan sekolah tersebut 14 Juli 2025.
I serahan ku guru,merupakan sinte ketiga yang wajib dilaksanakan oleh orang tua dalam proses kehidupan,
Penyerahan anak kepada guru ataupun Tengku yang di maksud dalam adat untuk di ajar agar anak mau dan mampu membaca Al- Qur’an,menghati aqidah/rukun iman dan melaksanakan ibadah terutama shalat dan rukun iman,
Iserahen ku guru” adalah tradisi adat di Aceh Tengah, khususnya di kalangan masyarakat Gayo, yang merupakan prosesi penyerahan anak (murid) dari orang tua kepada guru sebagai tanda kepercayaan dan keseriusan dalam menuntut ilmu.
Tradisi ini juga mengandung makna penghormatan kepada guru sebagai sosok penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak.
Orang tua secara formal menyerahkan anaknya kepada guru, menandakan bahwa mereka mempercayakan pendidikan dan pembentukan akhlak anak kepada guru.
Makna Penghormatan
Tradisi ini menunjukkan betapa masyarakat Gayo menghargai guru dan ilmu pengetahuan. Guru dianggap sebagai pilar utama dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.
Orang tua yang tidak menyerahkan anaknya kepada guru,Tengku, untuk di ajarkan materi tersebut merasa berdosa,sebagai muslim anaknya tidak bisa membaca Al-Qur’an dan tidak mau beribadah sebagai orang tua pasti merasa malu,
Tujuan dari sinte i serahan ku guru adalah untuk membina anak yang setia kepada orang tua,keluarga dan masyarakat dalam menempuh perjalanan dari dunia sampai akhirat.kestiaan anak,keluarga dan masyarakat ditentukan oleh status sama-sama Sholeh atau beriman dan beramal Sholeh.
Ucapan penyerahan anak kepada guru:
Terbilangan sijeroh,ketike si bese,kami langkahan keding jalinen lamung dan berangan kasat urum berkekire untuk munyawahan salam tenah kati enti manut iwaih pelipenen buge Gere musop ilah ni jelen kati mutuju ku jantung rasa bahgiete,
Selapis due lapis munentong Tengku guru,selapis mi miyen kerna nge takdir ni Tuhen kami mulahir ni buah hati yaitu anak ni besilo nge sawah umure untuk mengenal ilmu dunie dan ilmu akhirat buge puren mujadi Anak yang berbakti kepada orang tua,agama dan negara,kati betihe Lebe dan betihe rugi,kene jema tue te jemen ilmu kin pangkal kekire kin belenye,ilmu itu akal dan akal itu ilmu,orang yang tidak berilmu di kenderai syetan,