Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selayar.Mitramabes.com. Program Gerakan Pangan Murah (GPM) Polres Kepulauan Selayar terus diperluas hingga ke wilayah kepulauan. Sabtu (23/8/2025), Polsek Bontosikuyu kembali menyalurkan sebanyak 4 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk warga Desa Bahuluang dan Desa Polassi.

 

Penyaluran dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas masing-masing yaitu Aiptu Hasmunandar ke Polassi dan Briptu Ansar ke Bahuluang. Beras SPHP yang disuplai dari Bulog Selayar itu diangkut menggunakan kapal rakyat dan dikawal aparat kepolisian hingga sampai ke lokasi dengan aman.

 

“Untuk wilayah kepulauan memang membutuhkan keuletan tersendiri karena jalur laut menuju Bahuluang dan Polassi merupakan pertemuan arus barat dan timur sehingga ombak cukup besar. Namun alhamdulillah, distribusi hari ini berjalan lancar,” ungkap Aiptu Hasmunandar.

 

Kapolsek Bontosikuyu, AKP Daniel, S.H., menjelaskan bahwa dengan tambahan 4 ton hari ini, total penyaluran beras SPHP oleh Polsek Bontosikuyu telah mencapai 13 ton.

 

“Alhamdulillah, baru saja saya dapat Laporan sudah tiba di Desa masing-masing dengan Selamat dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam di laut. Kami berupaya agar seluruh desa, termasuk yang berada di pulau-pulau terpisah dari daratan Selayar, bisa merasakan manfaat program ini. Khusus bagi desa kepulauan, saya telah memerintahkan para Bhabinkamtibmas untuk mendata warga yang berminat membeli beras murah dengan harga Rp57 ribu per sak isi 5 kilogram. Saat ini program sudah menjangkau Bahuluang dan Polassi, sementara untuk Tambolongan sedang kami usahakan agar juga segera tersuplai. Semua ini dilakukan tanpa ada pungutan tambahan, murni untuk membantu masyarakat sesuai arahan Bapak Kapolres,” jelas Kapolsek.

 

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., menegaskan bahwa program GPM bukan hanya upaya menjaga stabilitas harga, tetapi juga memastikan ketahanan pangan secara merata termasuk di wilayah kepulauan.

 

“Kami akan terus mengupayakan agar distribusi beras SPHP menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di pulau-pulau, agar semua dapat menikmati beras subsidi ini, tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” tegas Kapolres.

 

Hingga saat ini Satuan Binmas Polres Kepulauan Selayar sebagai penanggung jawab program telah mencatat penyaluran sebanyak 36 ton sejak GPM dijalankan. Polres Kepulauan Selayar berkomitmen melanjutkan kerja sama dengan Bulog dan pemerintah daerah dalam menyalurkan beras SPHP secara merata, sehingga masyarakat di wilayah daratan maupun kepulauan dapat merasakan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.( Ucok Haidir )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Targetkan 10 Ribu Ular, Strategi Indramayu Perangi Tikus Demi Panen Petani
Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Lepas Peserta Jalan Sehat Anti Mager Yang di Gelar Di Jeneponto
Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR
Anggota DPRD Sintang Sampaikan Duka Mendalam, Akibat Jalan Rusak Jenazah Ditandu Sejauh 4 Kilometer
Proyek Rabat Beton di Desa Mangunjaya Blok Sukamulya Diduga Bermasalah
Di Duga Pemasangan Tiang Wifi di sepanjang Jalan Provinsi mulai Wilayah Kec Pondok Salam sampai Kec Wanayasa Kab Purwakarta Tidak Mengantongi Ijin 
DPUTR Purwakarta Dinilai Gagal Menerjemahkan Visi Bupati dalam Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Lepas Peserta Jalan Sehat Anti Mager Yang di Gelar Di Jeneponto

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:53 WIB

Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:21 WIB

Anggota DPRD Sintang Sampaikan Duka Mendalam, Akibat Jalan Rusak Jenazah Ditandu Sejauh 4 Kilometer

Berita Terbaru