Pentas seni SMP N 1 salak Berlangsung Dengan sukses pentas Bertajuk kearifan lokal Mengkelimbisi”

Senin, 23 Juni 2025 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakpak bharat, mitra mabes,com-

Pentas Seni SMP N 1 Salak berlangsung dengan sukses. Pentas bertajuk “Kearifan Lokal Mengkelimbisi” ini merupakan puncak pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan raport bagi siswa-siswi sekolah ini.

20/6/25

Dihadapan seluruh undangan yang memenuhi halaman sekolah kebanggaan kota Salak ini, sejumlah pelajar memerankan lakon mengkelimbisi, dimana orang tua mendoakan seorang anak yang baru lahir, dengan harapan agar hidup sianak senantiasa terlindungi, terhindar dari mara bahaya, serta bahagia sepanjang hidupnya.

Drama kolosal ini juga memperlihatkan gambaran kondisi kehidupan budaya, sosial dan ekonomi masyarakat Pakpak pada jaman dahulu. Lakon kehidupan yang kini juga banyak diabadikan dalam rupa tarian Pakpak seperti tatak menapu kopi, tatak menabi page dan lain sebagainya.

Kami sengaja miemilih tema ini, dimana tradisi mengkelimbisi merupakan sebuah budaya sakral dam masyarakat Pakpak yang penuh milai spritual, dimana doa-doa dari orang tua dipanjatkan bagi sang Pencipta atas kelahiran sorang anak, supaya hidupnya senantiasa dalam lindungan Nya, jelas Ketua Panitia, Wahyudi Hakim Gultom,S.Pd.

Kegiatan ini sekaligus untuk mendukung bakat dan talenta anak-anak didik kami, menggali potensi dan kemampuan mereka khususnya dibidang seni, ucap Kepala SMP N 1 Salak, Tumpak Banurea, S.Th.

Terimakasih atas pendidikan adat budaya yang dibagikan kepada anak-anak kita, oleh tim pengajar SMP N 1 Salak, ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Pakpak Bharat, Juanda Bancin, S.Pd yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pakpak Bharat.

Mngklembisi adalah sebuah kerja adat dalam budaya Pakpak. Lajimnya ketika seorang anak baru lahir ditengah keluarga, orang tua, kula-kula atau mereka yang dituakan akan datang dengan penganan berupa daging ayam yang dipotong mengikuti aturan adat (mrsendihi), bagian tertentu dari ayam diserahkan kepada sibayi dan orang tuanya, diertai dengan doa dan pengharapan agar kelak sibayi akan hidup sehat, terhindar dari marabahaya, berkecukupan dan hidup sejahtera.
Editor: L padang.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPP Bogor Raya Desak Walikota Bogor Selektif dalam Rotasi Jabatan: Kepala Inspektorat Harus Profesional dan Berintegritas
Koramil 1609 Juntinyuat Melaksanakan Komsos Bersama Petani Desa Junti Kedokan
Babinsa Monitoring Harga Kebutuhan Pokok di Wilayah Koramil 1608/Karangampel
Babinsa Koramil 1603 Lohbener Bantu Petani Melaksanakan Kegiatan Monitoring Pendampingan Pertanian Pasca Panen
Babinsa Koramil 1602 Sindang Melaksanakan Bintahwil Kepada Siswa SDN Cemara Cantigi
Babinsa Koramil 1604 Jatibarang Monitor Pendampingan Pertanian Lahan Sawah di Wilayah Jatibarang
Proyek Drinase Bantuan Sebesar 157.000.000 Wilayah kelurahan cirimekar, kecamatan cibinong, kab bogor menjadi polemik.
Polres Kepulauan Selayar Ziarah TMP dan Tabur Bunga, Peringati Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 20:51 WIB

KPP Bogor Raya Desak Walikota Bogor Selektif dalam Rotasi Jabatan: Kepala Inspektorat Harus Profesional dan Berintegritas

Senin, 23 Juni 2025 - 20:20 WIB

Koramil 1609 Juntinyuat Melaksanakan Komsos Bersama Petani Desa Junti Kedokan

Senin, 23 Juni 2025 - 20:15 WIB

Babinsa Monitoring Harga Kebutuhan Pokok di Wilayah Koramil 1608/Karangampel

Senin, 23 Juni 2025 - 20:07 WIB

Babinsa Koramil 1602 Sindang Melaksanakan Bintahwil Kepada Siswa SDN Cemara Cantigi

Senin, 23 Juni 2025 - 20:03 WIB

Babinsa Koramil 1604 Jatibarang Monitor Pendampingan Pertanian Lahan Sawah di Wilayah Jatibarang

Berita Terbaru