Pengusaha Ayam Potong Didug Abaikan Kontribusi PAD Lampung Timur

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Timur,Mitra Mabes.Com – 29 April 2025 Pertumbuhan dunia usaha di daerah, khususnya dengan masuknya investor dari luar, tentu membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi setempat. Namun sangat disayangkan bila terdapat pelaku usaha yang terkesan mengabaikan aturan dan administrasi, terutama yang berkaitan dengan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu sorotan tertuju kepada seorang pengusaha ayam potong berinisial KLM, yang berdomisili di Desa Sumberjo, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Berdasarkan penelusuran tim media, KLM diduga belum memenuhi kelengkapan administrasi dan legalitas dalam pendirian kandang ayam boiler miliknya.

Upaya konfirmasi telah dilakukan oleh awak media melalui pesan WhatsApp, namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan. Hal ini menimbulkan kecurigaan atas keabsahan perizinan usaha yang dijalankan oleh KLM. Saat ditemui di kediamannya pada Senin sore, 28 April 2025, KLM mengaku selain menjalankan usaha peternakan ayam, ia juga memiliki usaha ekspedisi di wilayah Lampung yang melayani distribusi pakan dari Perusahaan New Hope ke berbagai peternak.

Menurut pengakuannya, jumlah kandang ayam yang bekerja sama dengan PT New Hope di wilayah Lampung Timur mencapai 11 lokasi. Namun, ketika diminta menunjukkan bukti legalitas usahanya, KLM tidak dapat memperlihatkan satu pun dokumen pendukung, hanya menjawab singkat bahwa “ada”.

Ketidakterbukaan ini patut disayangkan, mengingat usaha peternakan seperti ini seharusnya taat terhadap aturan perizinan, termasuk izin lingkungan, pengelolaan limbah, serta jarak aman kandang dari pemukiman warga. Masyarakat sekitar juga memiliki hak untuk mengetahui apakah keberadaan kandang ayam tersebut telah sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

Jika hal ini dibiarkan, maka dikhawatirkan akan muncul konflik sosial akibat dampak lingkungan, seperti bau menyengat dan limbah yang tidak terkelola, sementara pengusaha justru memperoleh keuntungan pribadi tanpa memperhatikan kenyamanan warga.

Kami dari tim media mendorong agar Dinas dan instansi terkait di Kabupaten Lampung Timur segera melakukan penertiban dan evaluasi atas aktivitas usaha KLM. Bila terbukti melanggar, maka perlu diberikan tindakan tegas dan terukur sesuai peraturan perundang-undangan.

Kami akan terus memantau dan melaporkan perkembangan terkait kasus ini.

 

Pewarta:Tim Liputan

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tekab 308 Presisi Polsek Bumi Ratu Nuban Amankan Pria Bawa Pisau Garpu, Diduga Hendak Curi Motor!
Korban Lakalantas Patah Tulang Di Kabupaten Tebo Jadi Tersangka
Kapolda dan Gubernur Riau Jadi Saksi di Prosesi Anugerah Adat kepada Kapolri
Pertemuan Mendadak Ketua DPD BAI NTB H. Suhayadi di Pelabuhan Awang bersama Gubernur Baru
Serah Terimah Dandim Letkol Inf Asis Kamarudin SE MIP ke Pejabat Baru Dandim 0405/Lahat Letkol Taufik Satria Nugraha S,iP MM
Syafrudin Budiman: Pengangkatan Wamen dan Pejabat Tinggi Merangkap Komisaris BUMN Melanggar Aturan dan Etika
Hari Bhayangkara ke-79, “Pesona Seni Silat” Polsek Kubu Sukses Pukau Ribuan Mata.
Kunjungan Kerja dan Audiensi Ke Kementerian PPN/Bappenas, Wali Kota Tanjungbalai Sampaikan Sejumlah Usulan Dukung Visi Tanjungbalai EMAS

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:32 WIB

Tekab 308 Presisi Polsek Bumi Ratu Nuban Amankan Pria Bawa Pisau Garpu, Diduga Hendak Curi Motor!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:00 WIB

Korban Lakalantas Patah Tulang Di Kabupaten Tebo Jadi Tersangka

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:25 WIB

Kapolda dan Gubernur Riau Jadi Saksi di Prosesi Anugerah Adat kepada Kapolri

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:12 WIB

Serah Terimah Dandim Letkol Inf Asis Kamarudin SE MIP ke Pejabat Baru Dandim 0405/Lahat Letkol Taufik Satria Nugraha S,iP MM

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:02 WIB

Syafrudin Budiman: Pengangkatan Wamen dan Pejabat Tinggi Merangkap Komisaris BUMN Melanggar Aturan dan Etika

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Tanwir Ayubi Korban Kerja di Kamboja Tiba di Bener Meriah

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:22 WIB