Suka Makmue- Mitra Mabes. Com” Kasus dugaan penghinaan terhadap wartawan mitra mabes oleh salah seorang oknum guru di salah satu sekolah tingkat SD, di kecamatan Darul Makmur kabupaten Nagan Raya berujung Damai, di warung Nazira Desa Suka Raja- 12,30 wib ” Sabtu 19 Juli 2025
Dalam penyelesaian kasus penghinaan wartawan oknum guru yang sering di sapa Yoyo meminta agar persoalan ini tidak sampai ke Rana hukum, untuk diselesaikan secara kekeluargaan saja, dan dia juga telah mengakui kesalahannya atas tuduhan yang dia lontarkan kepada Ka Biro Mitra Mabes, ternyata yang selama ini yang datang meminta minta- minta uang kepada kepala sekolah itu bukan ibu Ainon” Terangnya
Dia juga mengakui atas kesilapannya atas pernyataannya yang menuding langsung wartawan mitra mabes setelah saya tanya dan saya ternyata yang datang meminta – minta uang selama ini bukan ibu Ainon Mitra Mabes, pada kesempatan ini saya sekali lagi minta maaf sebesar besarnya mau di pukul saya rela atas kesalahannya” Ucapnya
Pada kesempatan itu kepala Suryanti,S. Pd., SD atas kejadian ini dirinya meminta maaf kepada wartawan Mitra Mabes ( Ainon) atas nama sekolah dan dirinya sendiri terkait tindakan gurunya yang menuduh dan melecehkan profesi wartawan, permintaan maaf bertujuan untuk meredakan ketegangan dan untuk memperbaiki hubungan antara pihak sekolah dan wartawan. Kepala sekolah juga menekankan bahwa tindakan guru tersebut tidak mencerminkan sikap dan nilai- nilai yang dianut oleh sekolah ” Ujarnya
Pada kesempatan itu pimpinan umum media nasional Mitra Mabes Dani S meminta kepada oknum guru untuk menunjukan tingkah laku yang baik, baik di dalam maupun di luar kelas, terutama mencakup sikap, perilaku, penampilan, dan tutur kata yang positif, serta kindisten dalam menjalankan norma- norma yang baik karena kita sebagai panutan, maka berikan contoh yang baik kepada siswa maupun kepada masyarakat” Harap pimpinan Umum Media Nasional Mitra Mabes Dani s
Editor : Damai/ Juanda