Aceh Singkil Mitramabes. com
Pekerjaan pengerukan alur muara baru Kuala Gabi untuk akses keluar masuk kapal nelayan pengerjaan nya dinyatakan hampir selesai.
“Akses transportasi nelayan di Aceh Singkil tersebut kita target kan pada minggu ini InsyaAllah sudah dapat dioperasikan, ” kata Erwin Syahputra,kepala dinas PUPR Aceh Singkil,Rabu (27/9/2023) pada mittamabes. com.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Singkil dengan unsur komunitas nelayan setempat sebut nya.
Erwin mengungkapkan bahwa pekerjaan pengerukan alur baru di kawasan Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, yang membentang sepanjang 2,3 kilometer dan berjarak satu kilometer dari Kuala Gabi sudah hampir mencapai bibir laut.
Dimana proses pengerjaan ini melibatkan penggunaan alat berat, seperti Excavator Long Arm atau Beko berlengan panjang. Pekerjaan itu turut diawasi Panglima Laoet Lhok Pulo Sarok.
Meskipun pekerjaan didanai melalui pendanaan swadaya swakelola atau belum dianggarkan pendanaan akan tetapi pada perubahan tahun ini direncanakan diplotkan biaya sebesar Rp 100 juta.
“Kita dari dinas PUPR tetap eksis mendampingi secara teknis selama proses pengerukan berlangsung,” tukasnya.
Pengerukan alur direncanakan mencapai bibir pantai sepanjang 2,3 kilometer dengan kedalaman yang sesuai dengan kapasitas boat nelayan.
PUPR pun menargetkan dalam satu minggu ke depan pekerjaan ini sudah dapat diselesailan karena alat berat akan dipindahkan ke anak laut dengan pekerjaan yang sama ujar nya.
Awalnya, pengerukan telah dilakukan di Kuala Gabi,dimana sebelum nya alur ini kerap digunakan para nelayan, namun upaya tersebut tidak berhasil dan mendapat penolakan dari para nelayan disana.
Oleh karena itu, anggaran yang semula dialokasikan untuk pengerukan Kuala Gabi sebesar Rp 140 juta pun dialihkan untuk proyek pengerukan alur baru ini jelas Erwin melanjutkan.
Erwin juga menjelaskan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Panglima Laot Pulo Sarok, Basri Lubis untuk memastikan bahwa kapal nelayan dapat bersandar di Dermaga Singkil setelah alur muara baru ini selesai.
Ditambahkan lagi dimana pembukaan Muara Baru dimulai di kawasan Alur Parit, dekat steker yang mendekati Banda Pakan. Jika alat berat yang digunakan sesuai dengan standar, maka pengerjaannya akan lebih cepat.
Dia meminta para nelayan untuk bersabar sementara menunggu proses pengerukan ini selesai agar mereka dapat segera dapat memanfaatkan nya kata kadis PUPR ini.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra Mabes