Jawa Barat Mitra Mabes.Com –bahkan pondasi lama tidak digali lagi hanya sebagian yang digali , jawab dari narasumber nya, “kurang tau ini Pak, kami disini hanya sebatas pekerja saja klo mau lebih jelas tanya saja P2s nya atau pak Trisna nya langsung, tandasnya, akan tetapi setelah di amati dan di siasati secara kasat mata ketebalan rangka baja,atap dan Besi bangunan yang digunakan ketebalanya diduga jauh dari standar yang dikatakan mereka di duga hanya 2,5 atau 2,7 mili dan Besi memakai besi 10
Ditempat terpisah, awak media mengunjungi kerja Trisna sebagai penanggungjawab pengerjaan tersebut sekolah SLB Nurul Iman Dayeuhkolot , menanyakan nya melalui lisan terkait rangka baja,atap dan Besi ketebalan yang di pakai untuk pembangunan RKB sekolah SLB Nurul Iman Dayeuhkolot Trisna nya membenarkan klo Bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan RAB yang Benar kalau memang tidak sesuai dengan setandar SNI nya saya akan bisa tu tuntut balik ke Toko nya berarti mereka menipu saya tapi itu memang sudah sesuai bang dengan RAB nya dan memang sudah sesuai SOP nya, Tandasnya kepada awak media.
Yang jadi pertanyaan dari para awak media, apakah memang sudah ada aturannya klo setiap pembangunan gedung sekolah baru setiap barang yang digunakan bisa pakai bahan asal-asalan dan yang bukan berkualitas nomor 1 Pungkasnya awak media.
(RendiSulaiman/tim)