Pemko Padangsidimpuan Dapat Penghargaan Tingkat Nasional Kategori Kabupaten/Kota Capaian 100 Persen

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padangsidimpuan/MBS – Pemerintah Kota Padangsidimpuan mendapat penghargaan tingkat Nasional kategori Kabupaten/Kota yang yepat waktu pendataan keluarga 2023 Dengan Capaian 100 persen hingga batas 31 Oktober 2022.

Atas prestasi tersebut, Pemko Padangsidimpuan menerima Apresiasi Pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2023 (PK-23) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

“Alhamdulillah, ini merupakan suatu capaian yang patut disyukuri,” kata Pj Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M, M.Kes, Selasa (28/11/2023) Di Menara Danareksa Jakarta Pusat usai menerima penghargaan tersebut.

Secara pribadi saya berterimakasih dan mengapresiasi Dinas Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Kota Padangsidimpuan dan para kader (petugas) yang telah bekerjasama dengan baik terutama dalam program Keluarga Berencana dan penanganan penurunan kasus stunting. Sehingga pemutakhiran data keluarga dan kendala di lapangan bisa diselesaikan secara bersama-sama,” ucapnya.

Mengacu pada lampiran Surat BKKBN Perwakilan Sumatera Utara Nomor: 1620/LP.03/J5/2023 Pemerintah Kota Padangsidimpuan meraih peringkat pertama untuk Provinsi Sumatera Utara.

“Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat, agar ke depan semua program bisa terus dijalankan lebik baik lagi, terutama program Keluarga Berencana untuk mencegah kasus stunting. Sehingga anak-anak menjadi generasi penerus Padangsidimpuan yang benar-benar dalam kondisi sehat,” demikian Pj Walikota Padangsidimpuan.

Sebelumnya, Kepala BKKBN Pusat R. (HC), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Daerah atas capaian penanganan stunting sehingga angka prevalensi terendah.

“Untuk Kota Padangsidimpuan yang 100% penanganannya dibiayai oleh APBD kami sangat apresiasi”, ungkapnya.

Mengenai penanganan atau upaya menekan laju stunting di lapangan, menurutnya , sejak pranikah, tepatnya tiga bulan sebelum menikah, lebih dahulu dilakukan skrining dan pembekalan tentang kesehatan reproduksi terhadap pasangan yang akan menikah.

Pada masa kehamilan, lanjutnya, seorang ibu harus mengontrol perkembangan janin dalam kandungan dan memberikan asupan gizi sehingga janin tumbuh sehat.

Hasto menjelaskan setelah seorang ibu melahirkan harus memperhatikan kondisi bayi dan memberikan air susu ibu serta asupan gizi yang baik.
(M.Hrp)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polantas Polres Humbahas Berikan Penyuluhan Hukum,Tentang Berlalulintas, di SMA,Negeri,1 Pollung.
Bupati Tapanuli Utara Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Serukan Disiplin dan Kolaborasi ASN,
PLT Ketua PWI Kalbar Wawan Suwandi Audiensi dengan Pangdam XII/Tanjungpura
Sulaiman ” Wartawan Bukan Musuh Melainkan Mitra Kerja” Ini Penjelasannya”
Satreskrim Polres Melawi Berhasil Mengamankan YAS dan SAP Perkara Dugaan Pencurian
HUT ke-6 Tangkitn Janawi Nusantara: Perayaan Meriah, Komitmen Lestarikan Budaya Dayak Ditegaskan
Warung Teh Rosita Menjual Sayuran Dan Makanan Dengan Harga Bersahabat serta berkualitas
DPUTR Purwakarta di Duga Bungkam Suara Terkait Proyek Drainase Jalan Paket 1, Pelaksana CV. Pelita Prakarsa

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 11:22 WIB

Polantas Polres Humbahas Berikan Penyuluhan Hukum,Tentang Berlalulintas, di SMA,Negeri,1 Pollung.

Rabu, 17 September 2025 - 11:09 WIB

Bupati Tapanuli Utara Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Serukan Disiplin dan Kolaborasi ASN,

Selasa, 16 September 2025 - 22:23 WIB

PLT Ketua PWI Kalbar Wawan Suwandi Audiensi dengan Pangdam XII/Tanjungpura

Selasa, 16 September 2025 - 19:30 WIB

Sulaiman ” Wartawan Bukan Musuh Melainkan Mitra Kerja” Ini Penjelasannya”

Selasa, 16 September 2025 - 18:02 WIB

Satreskrim Polres Melawi Berhasil Mengamankan YAS dan SAP Perkara Dugaan Pencurian

Berita Terbaru