Mitra Mabes Pemerintah kabupaten Samosir dukung kejaksaan Samosir memberikan Perhatian terhadap anak Stuntig dan usia lansia. Adyaksa Peduli Stuntig yang digelar Kejari Samosir merupakan bentuk kepedulian mengatasi Stuntig di desa Bonan Dolok, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan perhatian akan gizi anak.
Makanan bergizi gratis diserahkan secara langsung Kajari Samosir,ketua ikatan Adyaksa Darmakarini Ny.Helmy karya Graham Hutagaol bersama kadis k
P3AP2KB Priska Situmorang,kadis kesehatan Dina Hutapea, diDesa Bonandolok – Sianjur Mulamula,(28/2/2025).
Kajari Samosir, karya Graham Hutagaol didampingi ketua ikatan Adyaksa Darmakarini (IAD) kabupaten Samosir, mengatakan pemberian makanan bergizi merupakan suatu bentuk kepedulian kepada anak Stuntig dan lansia.
Dari data yang dikumpulkan, disebutkannya masih ada anak yang Stuntig dan rentan untuk Stuntig di daerah Bonandolok. “Atas dasar ini kami terdorong dan ini merupakan sebagai tanggung jawab moral dalam memperhatikan semua warga kabupaten Samosir. Kami berusaha dengan maksimal,dari hati yang paling dalam supaya masyarakat di Bonandolok bisa mendapatkan kecukupan gizi,” kata karya Graham.
Kegiatan ini untuk mendukung program presiden yaitu program makanan bergizi gratis. Selain penegakan hukum,Kajari Samosir ikut memperhatikan masyarakat yang jauh tinggalnya dari kota.
Dalam kesempatan tersebut dibagikan makanan bergizi seperti bubur kacang hijau,telur ,susu bear brand dan bingkisan makanan bergizi.” Kami sangat berterima kasih atas kehadiran ibu-ibu dan anak kami sekalian. Jangan dilihat dari besar kecilnya pemberian kami, tapi lihatlah bahwa kami ikhlas dan tulus,” ungkap karya Graham.
Bupati Samosir diwakili,kadis P3AP2KB Priska Situmorang menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian Kajari Samosir dan rombongan.
Dijelaskan, Kajari Samosir merupakan tim pengarah Tim percepatan penurunan Stuntig (TPPS) kabupaten Samosir dan turun langsung memberikan bantuan. ” Kami hadir untuk pendampingan kegiatan Kajari Peduli Stuntig, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian artinya bukan hanya distruktur tapi beraksi langsung dalam pemberian makanan bergizi. Terimakasih kepada Kajari dan Tim IAD Kajari Samosir, bahwa kepedulian ini luar biasa untuk percepatan penurunan Stuntig,” ucap Priska.
Priska berharap, masyarakat dapat merespon kembali penurunan Stuntig denga meningkatkan kepedulian gizi anak. Disebutkannya, bahwa Pemkab, Samosir tetap peduli dan akan tetap memberikan perhatian dan bantuan dengan ketersediaan anggaran.
Kadis kesehatan , Dina Hutapea mengajak masyarakat untuk aktif mengikuti program posyandu guna mendapatkan informasi kesehatan dan menyampaikan keluhan kepada petugas.
” Ayo kita rame-rame ke posyandu sesuai jadwal, agar semuanya sehat dihari yang mendatang,” tambah Dina.
Mewakili masyarakat,Belman Sagala mengungkapkan rasa syukur dengan pemberian makanan bergizi dari Kajari Samosir. Ia berharap dengan makanan bergizi ini, anak-anak akan semakin sehat sehingga orangtua dapat lebih giat bekerja dan Desa Bonandolok dapat menjadi daerah yang negatif Stuntig. “Kami sangat bersyukur dan melalui Kajari Samosir dengan makanan bergizi gratis ini,” kata Belman Sagala.
Turut hadir,kasi Intel Kejari Samosir Richard N . Simaremare dan beberapa pejabat di Kejari Samosir,sekcam Sianjur Mulamula Poltak Simanjorang, forkopicam Sianjur Mulamula dan masyarakat penerima bantuan.
(Editor Hasmar)
