Suka Makmue, Mitra Mabes.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya gelar rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan aksi percepatan konvergensi intervensi penurunan kasus stunting di Aula Bappeda, Komplek Perkantoran Suka Makmue, Selasa (30/1/2024).
Kegiatan rapat koordinasi dan Evaluasi Percepatan Konvergensi Intervensi percepat penurunan kasus Stunting dibuka langsung Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si, Dengan tema “Pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Anak Stunting Kolaboratif (Go Start) dan Persiapan Penilaian Kinerja Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Nagan Raya”.
Dalam sambutannya, Fitriany mengucapkan terima kasih kepada Go Start yang dikomandoi oleh para kepala dinas, camat, kepala sekolah, dengan keaktifan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dharma Wanita (DW) karena telah dapat menurunkan kasus angka stunting.
“Berdasarkan data dari Elektrik Pemantauan Gizi Masyarakat (EPGM) diketahui bahwa, angka stunting tarikan tanggal 29 Januari ini telah terjadi penurunan dari 448 kasus Stunting menjadi 360 kasus anak Stunting , Ini turun sangat jauh secara signifikan,” ujar Pj Bupati.
Dari informasi yang diperoleh, menyebutkan bahwa, daerah lainnya di Aceh tidak melibatkan PKK dan DW, akan tetapi bisa menurunkan stunting secara drastis dengan hanya mengedepankan peran Dinas Kesehatan,” Ujarnya
Oleh sebab itu dia berharapb, ke depan kegiatan tersebut akan diambil alih oleh Dinas Kesehatan Nagan Raya, bahkan anggaran untuk kegiatan tersebut sudah tersedia dengan menggunakan anggaran DOKA.
Terkait anggaran Go Start dari orang tua asuh yang pernah disepakati bersama hanya dilakukan selama 3 bulan, yaitu sejak Desember 2023, Januari dan Februari 2024. Selanjutnya akan dilakukan oleh Dinkes untuk mengcover seluruh kegiatan tersebut.
“Jika dilihat dari angka, jumlah anak stunting memang mengalami penurunan dari 448 anak menjadi 360 anak. Namun demikian, kita juga butuh informasi terkait dengan penurunan angka stunting ini sehingga kita dapat menihilkan angka stunting di kabupaten Nagan Raya,” ucapnya.
Sebagai informasi, sebanyak 360 anak dengan kendala stunting tersebar dalam Kabupaten Nagan Raya, di antaranya terdapat di Kecamatan Beutong 22 anak, Seunagan 54 anak, Seunagan Timur 27 anak, Kuala 22 anak, Kuala Pesisir 57 anak dari 109 anak, Darul Makmur 60 anak, Suka Makmue 28 anak, Tripa 52, Beutong Ateuh Banggalang juga menurun dari 9 menjadi 7 anak.
Oleh karena itu saya (Fitriany) mengajak seluruh peserta kegiatan tersebut untuk dapat menekan stunting, seperti melakukan kegiatan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti kegiatan meningkatkan ekonomi, meningkatkan SDM, meningkatkan mutu dan lain sebagainya.
Pada kesempatan itu kepala Bappeda Nagan Raya Rahmatullah, S.STP., M.Si. memaparkan tentang teknis pelaksanaan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita stunting oleh Kepala dinas kesehatan Siti Zaidar, S.ST., MKM.
Turut hadir dalam acara tersebut para asisten, para staf, kepala SKPK, para camat, serta kepala puskesmas di lingkup Kabupaten Nagan Raya,” ( Ainon)