Taput- Mitramabes. Com
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Lumbantoruan, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara saat ini dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) serta Penandatanganan Nota Kesepakatan Kepesertaan 2.500 Pekerja Rentan Tahun 2025, yang dilaksanakan di Aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Kamis (18/12/2025).
Wakil Bupati hadir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Henry Sitompul, serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Utara Joshua Hutabarat. Wakil Bupati menyampaikan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat,
Pekerja rentan seperti petani, buruh harian lepas, pedagang kecil, dan pekerja sektor informal lainnya memiliki peran penting dalam menopang perekonomian daerah. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan mereka mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegas Wakil Bupati.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pematangsiantar, Bapak Aristoteles, selaku Pimpinan Cabang Induk BPJS Ketenagakerjaan Pematangsiantar, serta Bapak Agus Sitinjak, Pimpinan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam sambutannya, pihak BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam mendukung perluasan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja rentan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan BPJS Ketenagakerjaan, serta penyerahan simbolis santunan kepada ahli waris dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pekerja rentan.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2025 memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 3.322 pekerja rentan, yang terdiri dari 2.500 pekerja rentan kategori miskin dan miskin ekstrem, 131 pekerja dan 661 pekerja rentan sektor sawit dan ekosistemnya melalui dukungan DBH Sawit dan APBD Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemapaparan materi serta sesi diskusi dan tanya jawab mengenai manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, yang bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terhadap manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Melalui optimalisasi UCJ, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terus meningkat dan sejalan dengan upaya penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat..
[ Editor- Smarth ]
