Kutacane, Mitramabes.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) melakukan kunjungan (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten Sumedang, pada Jumat (27/9) lalu, dalam rangka Studi Komparatif Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ini dilakukan sebagai upaya perbaikan tata kelola pemerintahan di Aceh Tenggara berupa kemudahan layanan publik, transparansi, dan satu data. Studi komparatif ini dilakukan sejalan dengan pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pj Bupati Aceh Tenggara Triwulan IV Periode II yang digelar di hari sebelumnya, Kamis (26/9) di kantor Inspektorat Jenderal Kementerian dalam Negeri (Itjen Kemendagri) Jakarta.
Sekaligus sebagai bentuk tindak lanjut atas catatan dalam evaluasi sebelumnya berupa perbaikan atas Indeks Reformasi Birokrasi. Kunjungan studi komparatif ini berlangsung di Ruang Comment Center Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, sekaligus penandatanganan Kesepakatan Bersama dan perjanjian Kerjasama kedua Daerah.
Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir, M. Si kepada Media, Senin (30/9) mengatakan, dalam Studi Komparatif Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli diwakili Sekda setempat Tuti Ruswati menyambut hangat kunjungan perwakilan Pemkab Aceh Tenggara.
Sekda Sumedang juga menjabarkan tentang implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah dilaksanakan di Sumedang hingga mendapat predikat terbaik di antara seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Atas keberhasilan tersebut, Pemkab Sumedang juga berulangkali dikunjungi sebagai percontohan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah negara lain.
“Alhamdulillah sekaligus kita berterima kasih kepada Pemkab Sumedang yang sudah bersedia berbagi pengalaman dan best practice dalam tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Dari kunjungan ini tim yang telah dibentuk juga melakukan pembelajaran secara terpisah terhadap implementasi SPBE,” terang Syakir.
Pemkab Agara Studi Komparatif Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Ke Sumedang
Usai mendapatkan penjelasan tentang Implementasi SPBE, Syakir beserta beberapa perwakilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diajak untuk melihat langsung tata kelola pemerintahan di Sumedang, dengan mengunjungi kecamatan Sumedang Selatan dan desa Sukajaya di Kecamatan Sumedang Selatan.
Di situ, Syakir beserta rombongan diajak melihat pelaksanaan penanganan stunting, kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, Posyandu, pengelolaan dana desa, hingga kecepatan dalam pelayanan administrasi tingkat desa dengan penerapan SPBE. Yang juga melihat bagaimana kolaborasi TP PKK dalam penanganan stunting, posyandu dan kegiatan pembinaan pemberdayaan kesejahteraan keluarga lainnya.
Selain itu, sebagai upaya pembelajaran atas sistem yang telah diterapkan di Sumedang, Pemkab Aceh Tenggara juga menugaskan Tim Sekretariat SPBE Kabupaten Aceh Tenggara untuk belajar lebih jauh secara teknis kepada Tim Program SPBE Sumedang.
Dalam pemaparannya, Sekretaris Daerah Tuti Ruswati didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumedang Rohana. Tuti Ruswati menyampaikan tentang kemudahan sistem administrasi pemerintahan yang sudah berlangsung secara sederhana sebab diselenggarakan secara elektronik dan gratis.
“Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tentu bukan hal sederhana. Persoalan utama pada pelaksanaannya berhubungan dengan integrasi data dan yang paling utama adalah komitmen pimpinan daerah,” terang Tuti Ruswati di hadapan Pj Bupati Syakir dan Sekretaris Daerah Yusrizal serta beberapa kepala dinas Aceh Tenggara yang turut hadir.
Pada impelementasi SPBE, Pemerintah Kabupaten Sumedang tidak hanya mempergunakan anggaran daerah (DAU-APBD) tetapi juga mendapat dukungan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu, Kabupaten Sumedang juga telah meraih penghargaan sekaligus menjadi percontohan daerah lain di Indonesia maupun di luar negeri untuk pelaksanaan Smart City yakni suatu konsep pengembangan kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Turut hadir pada Studi Komparatif Implementasi SPBE di Sumedang, yang juga sebagian besarnya OPD yang ikut dalam evaluasi laporan Triwulan ke-4, yaitu Sekretaris Daerah Yusrizal ST, Kepala BPKD Syukur Selamat Karo-Karo, Kepala Dinas Kominfo Zulfan Harijadi, Kepala Dinas Dagperinaker Rahmad Fadli, Kepala Dinas PPKB Budi Afrizal beserta kabid.
Juga hadir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sudirman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jukifli, Kepala Badan Kesbangpol Ahmad Yani, Kepala Dinas Dukcapil Abri, Kepala Dinas PMK Zahrul Akmal, Kabag Pemerintahan Ardian Busra, Kabag Organisasi Aswin, Kabag Prokopim Wahyuk Hifzi, Camat Darul Hasanah Hayadun, dan Camat Ketambe.
Juga ikut dua orang kepala yang berasal dari Kecamatan Darul Hasanah. Dalam hal kolaborasi dengan TP-PKK terkait kegiatan pembinaan pemberdayaan kesejahteraan keluarga yang berbasis elektronik, juga hadir, Ny Yulia Yusuf Syakir Pj Ketua TP-PKK beserta jajaran.(Trs)
