Kepulauan Meranti, Riau Mitramabes.com – Swalayan Rintis Mart yang berada di Jalan Rintis, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti melalui pemilik langsung memberikan klarifikasi terkait kejadian yang terjadi di tempat usaha miliknya, Sabtu Sore (07/06/25).
Swarti, selaku pemilik dari Rintis Mart mengatakan kejadian pencurian yang terjadi baru-baru ini ditempatnya sudah berakhir atau selesai melalui jalan damai secara kekeluargaan dengan pihak keluarga maupun pelaku.
“Saya, selaku pemilik Rintis Mart dengan pelaku sudah melakukan jalan damai secara kekeluargaan”, sampainya kepada media ini via telpon WhatsApp.
Sebelumnya, pencurian yang dilakukan oleh pelaku di Swalayan kita ini sudah berlangsung lama tetapi kita paham makanya, kita tidak mempermasalahkannya. Apalagi keadaan serba sulit seperti saat sekarang ini.
“Pelaku sudah lama kita ketahui mengambil barang-barang seperti ikan sarden, minyak dan gula namun, saya tidak mempermasalahkannya karena paham keadaan ekonomi sulit ditempat kita saat ini”, kata Swarti.
Lanjut Swarti, setelah beberapa hari kemudian pelaku datang kembali. Dengan pantauan CCTV yang ada kita langsung memperhatikan gerak geriknya karena kita sudah lama mencurigainya, dan terlihat jelas pelaku mengambil beberapa barang dengan jenis merk berbeda yang kita jual. saat pembayaran melalui meja kasir pelaku hanya meletakkan sedikit barang kemudian pelaku langsung meninggalkan meja kasir menuju tempat parkiran, setelah itu saya mendatanginya untuk bertanya.
“Terlihat jelas dari pantauan CCTV, pelaku mengambil sekitar 7 jenis merk barang yang kita jual kemudian di meja kasir pelaku hanya menunjukkan beberapa barang untuk dibayar dari barang yang diambil. saat ditanya pelaku tidak mengakuinya, akhirnya saya memohon maaf kepada pelaku untuk meminta ikut masuk kedalam swalayan sebentar karena ingin memeriksa badan pelaku, dan ditemukan didalam badan pelaku barang-barang yang di ambil tersebut”, ucap Swarti.
“Pelaku menggunakan jaket besar yang ada kantong di belakang bagian dalamnya kemudian ditutupi jilbab sehingga tidak ketara kalau seandainya kita tidak langsung memeriksa badannya”, tambahnya Swarti.
Masih menurut Swarti, sebelum beredarnya video di media sosial, dan saya tidak mengetahui juga akun milik siapa itu. Terkait kejadian tersebut sudah duluan selesai dengan pertemuan yang kita lakukan bersama pihak keluarga pelaku kemudian akhirnya menemukan solusi yaitu, penyelesaian yang baik-baik (damai secara kekeluargaan).
“Walaupun pelaku sudah mengakui perbuatannya yang sudah sejak lama ia lakukan di Swalayan kita namun, kita paham betul dan sangat mengerti karena ekonomi saat ini memang sulit makanya, saya tidak mau memperpanjang masalah. Saya juga berharap supaya tidak terjadi lagi hal serupa dikemudian hari oleh siapapun. Intinya, pihak Swalayan Rintis Mart dan saya sendiri selaku pemilik sudah berdamai dan baik-baik saja dengan pelaku”, tegas Swarti.
Indre MBS