PELALAWAN, Mitramabes.com. Pada minggu lalu temuan wartawan tentang kondisi tidak sehat di gedung poliklinik RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan, cukup memprihatinkan sehingga bau busuk dari kamar mandi sangat menyengat pada indra penciuman pengunjung maupun pasien yang menunggu antrian di ruang tunggu.
Hari ini kembali mendatangi RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan pada hari Rabu, tanggal 04/10/2023.
Ironisnya fasilitas kamar mandi yang tidak diperbaiki oleh pihak RSUD Selasih tersebut membuat adanya dugaan penyalah gunaan anggaran pemeliharaan WC. Sedangkan 1 minggu setelah dikonfirmasi kepada Direktur RSUD Selasih dr. Irna malah tidak menanggapi sama sekali dan masih belum ada perbaikan.
Pada kondisi tersebut terdapat 3 pintu WC dalam keadaan rusak, kotor dan genangan air dan kotoran sampai menggumpal kehitaman di seluruh lantai. Tak hanya itu, di bagian atas plafon yang sudah bolong dan rapuh akibat ada yang bocor dari atap. Hal ini bisa dikhawatirkan terjadi korslet pada kabel listrik dan bola lampu kamar mandi jika terkena air hujan. Kemudian akan mengakibatkan kebakaran pada kondisi yang tidak disangka-sangka.
Atas temuan itu salah satu wartawan memberitahukan kepada Direktur RSUD Selasih namun tidak ditanggapinya ketika dihubungi nomor whattshapnya. Lalu kembali dikonfirmasi pada hari Rabu, 04 Oktober 2023 media ini mendatangi Dirut di kantornya tetapi alhasil tidak kunjung bertemu.
Berdasarkan informasi selama 1 minggu ini Dirut RSUD Selasih dr. Irna tidak masuk karena DL di Pekan Baru, begitu juga KTU RSUD Selasih ketika ditanyai kepada beberapa orang staf yang ada dalam ruangan itu, belum masuk dalam minggu ini. Kemudian media ini menanyakan Kabid nya,
dan ketika ditemui juga telah keluar dari ruangan sekitar pukul 11.00 Wib, kata stafnya. Selanjutnya ketika dikonfirmasi melalui whattshap Kabid RSUD Selasih Anton, tidak membalas hanya tanda check list dua centang biru yang dapat dibaca.
Di tempat terpisah diminta tanggapan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H. Syafrizal, S.E ketika bertemu dengan wartawan di Jalan Wajib Senyum Pangkalan Kerinci, untuk memastikan apakah ada anggaran pemeliharaan WC tersebut setelah serah terima kepada Pemda pada tahun 2020 yang lalu.
“Ada, setelah 6 bulan sejak serah terima ada anggaran pemeliharaan. Lalu kita akan lihat rusaknya karena apa, karena kualitaskah atau cara menggunakannya. Kalau kerena kualitas silakan Vendornya dipanggil kembali, dan akan di check kemana saja uang perawatannya” kata H.Syafrizal,S.E
Atas informasi tersebut H. Safrizal, S.E mengatakan akan ada kunjungan reses ke RSUD Selasih pada hari Selasa depan. Sehingga bisa diperiksa keadaan berikutnya. Terutama masalah anggaran pemeliharaan WC tersebut, diketahui sudah hampir dua tahun sejak serah terima kepada Pemda.
JZ KORLIP MBS
