BANYUASIN, mitra mabes. com. Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin menggelar musyawara Desa khusus pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Jumat (16/5/2025) di Kantor Desa Tebing Abang.
Musyawarah tersebut dihadiri langsung oleh Camat Rantau Bayur Syaiful Azwar S.Sos., M.Si, Pendamping Desa Kecamatan Rantau Bayur, Kapolsek Rantau Bayur, Tokoh Masyarakat Desa Tebing Abang,ketua BPD beserta anggota, ketua TP PKK Desa tebing abang Masyarakat Desa Tebing Abang, dan seluruh Jajaran Pemerintah Desa Tening Abang.
Kepala Desa Tebing Abang, Nuhasim, mengatakan Koperasi Merah Putih perdesa merupakan program Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi di desa.
“Tujuan utama program ini ialah mengurangi ketergantungan masyarakat desa pada tengkulak dan rentenir, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan ekonomi yang lebih baik,” kata Kades.
Masih kata Kades, Koperasi Merah Putih perdesa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Koperasi ini akan memiliki berbagai unit usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Modal koperasi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Daerah, dan Desa, serta sumber lain yang sah.
Pemerintah juga akan memberikan pinjaman kepada koperasi dengan suku bunga rendah.
Dijelaskan Kades, program ini akan dilaksanakan dengan prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi masyarakat. Dilakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat terkait pembentukan dan pengelolaan koperasi.
“Koperasi ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat desa, antara lain: Peningkatan pendapatan masyarakat, akses yang lebih mudah terhadap layanan simpan pinjam, peningkatan ketahanan pangan, peningkatan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan,” ungkap.
Untuk Ketahanan Pangan, masih kata Kades, sementara ini Desa Tebing Abang melakukan penanaman pisang.
“Insyaallah akan terealisasi di tahap dua pencarian dana desa, karena di tahap satu ini belum dianggarkan untuk ketahanan pangan,” kata kades.(eros) *