Rupat Utara, Mitramabes.com –
Pj Kades desa Puteri Sembilan Ujang S.A.P., Bersama anggota BPD Safri dan kader teknis Desa Puteri Sembilan Thaha Ramadan melakukan survey lokasi pembangunan MCK yang akan di bagun bersumber dari dana desa atau DD tahun anggaran 2024.
Infrastruktur sanitasi yang aman adalah hak dasar yang harus dinikmati oleh semua masyarakat Dusun Pasir Putih.MCK ini akan di bagun dijalan Tun Dollah RT. 08.RW.04 Dusun Pasir Putih desa Puteri Sembilan. Dengan langkah demi langkah yang dilakukan dengan melakukan pengecekan lokasi pembangunan MCK tersebut.
Ungkap pj Kades Ujang
S. A. P. pada tahun 2024 kita menganggarkan pembangun MCK di Dusun pasir Putih Desa Puteri Sembilan kecamatan Rupat Utara kabupaten Bengkalis. Diharapkan MCK ini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit yang dapat timbul akibat kurangnya sanitasi, seperti diare, kolera, dan infeksi lainnya. Selain itu, MCK ini akan meningkatkan kenyamanan dan kebersihan lingkungan secara keseluruhan.
Pelaksanaan program pembangunan MCK ini bekerja sama dengan aparatur Desa dan masyarakat di Desa, khususnya masyarakat Desa Puteri Sembilan. Pembangunan MCK yang dilakukan oleh pemerintah Desa Puteri Sembilan.
Dalam pelaksanaan Pengecekan lokasi MCK ini Pj Kades Ujang.S.A.P. berharap atas kontribusi dan kerja sama yang baik dengan masyarakat, akhirnya MCK ini akan dapat terbangun dengan baik,
Pj Kades Ujang.S.A.P melakukan pengecekan lokasi pembangunan MCK, bersama Tim melakukan Kegiatan tersebut di area samping Gelanggang gasing dan Paud Melati Dusun Pasir Putih.MCK yang akan dibangun dan ajakan untuk menjaga lingkungan sekitar. Selain itu, Pj.kades bersama BPD berharap kepada masyarakat untuk bisa menjaga MCK yang akan kita bangun di jalan Tun Dollah.RT.08.RW.04. Pembangunan MCK ini setidaknya membantu masyarakat sekitar sebagai penerima kebermanfaatanya.
“Harapan pj kades desa Puteri sembilan Ujang.S.A.P dengan adanya MCK ini kedepannya akan memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi Pemain Gasing dan kelompok rentan seperti anak-anak Paud dan Lansia.
Pers: Raden Sukma
Sumber: Tim
