Indramayu mbs,– Pemerintah Kabupaten Indramayu resmi menggelar Seleksi Bakal Calon Direksi Perumdam Tirta Darma Ayu Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Ki Tinggil, Setda Indramayu, pada Selasa (16/9/2025).
Melalui kanal resmi Diskominfo telah mengumumkan delapan nama yang lolos tahap kelengkapan administrasi. Mereka berasal dari internal dan eksternal PDAM.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim menegaskan, mereka nantinya yang akan memimpin Perumdam Tirta Darma Ayu harus memiliki tantangan yaitu memperbaiki kualitas layanan publik dan mencegah kebocoran serta memperkuat integritas untuk kemajuan perusahaan daerah tersebut.
“Setelah lolos seleksi kita akan evaluasi 1,5 tahun apakah memiliki dampak yang signifikan ataukah biasa saja atau malah sebaliknya? jika hasil evaluasi dianggap gagal ya silahkan mengundurkan diri,” tegas Lucky Hakim ketika membuka proses seleksi.
Panitia Seleksi (Pansel) calon direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu atau PDAM Kabupaten Indramayu melalui Diskominfo telah mengumumkan delapan nama yang telah lolos pada tahap kelengkapan administrasi.
Dari delapan nama, salah satunya adalah Wawan Sugiarto. Ia bersama tujuh peserta lain dinyatakan lolos seleksi awal, yakni tahap kelengkapan administrasi. Masuknya nama Wawan mengejutkan banyak pihak. Sebab yang bersangkutan ternyata seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status P3K.
Menyadari kecolongan, Pansel yang diketuai oleh Aep Surahman (Sekda Indramayu) buru-buru mencoret nama Wawan Sugiarto dari daftar peserta yang lolos tahap awal itu. Padahal peserta yang dinyatakan lolos, termasuk Wawan Sugiarto, sudah diumumkan secara resmi melalui kanal Diskominfo.
Dengan dicoretnya Wawan Sugiarto, maka peserta seleksi calon direksi PDAM tersisa tujuh orang dari 23 peserta yang mendaftar. Mereka telah lolos seleksi akan mengikuti tahap selanjutnya yakni psikotes.
“Betul, tadinya Wawan Sugiarto masuk. Tapi setelah kami teliti ulang regulasinya, termasuk konsultasi dengan Kemendagri, yang bersangkutan kami coret karena berstatus ASN. Ia juga tidak pernah meminta izin kepada atasannya,” ujar Sekretaris Pansel, iing Kuswara.
Berikut ketujuh nama yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes selanjutnya :
Internal PDAM :
1. Rudi Heryanto
2. Mulyadi
3. Dedi Rohaedi
4. Budhi Suprihatin
5. Yayah Khaeriyah
Eksternal PDAM :
1. Sunaryo
2. Nurpan.
Lima nama dari internal PDAM merupakan muka lama di perusahaan daerah tersebut, duduk pada jabatan setingkat manajer dan supervisor. Sedangkan dua nama dari eksternal memiliki latar belakang keilmuan berbeda.
(Thoha)