Pembangunan Sumur Bor Tahun 2022 Pekon Kejadian Dipertanyakan

Minggu, 11 Juni 2023 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus/MBS – Pembangunan sumur bor 4 titik Pekon kejadian kecamatan wonosobo kabupaten Tanggamus yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) tahun 2022 dipertanyakan,Jumat 9/6/2023.

Pembangunan sumur bor 4 titik yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) tahun 2022 senilai Rp 163.426.800
(Seratus enam puluh tiga juta empat ratus dua puluh delapan ratus rupiah) diduga Mark Up bahkan ada satu titik yang fiktif (tidak ada).

Pasalnya dalam pelaksanaan pembangunan sumur bor 4 titik yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) tahun 2022 senilai Rp 163.426.800
(Seratus enam puluh tiga juta empat ratus dua puluh delapan ratus rupiah) hanya dibangun 3 titik.

Menurut informasi dari warga Pekon kejadian kecamatan Wonosobo saat dikonfirmasi awak media mengatakan, “pembangunan sumur bor tahun 2022 yang bersumber dari dana desa senilai Rp 163.426.800
(Seratus enam puluh tiga juta empat ratus dua puluh delapan ratus rupiah) untuk pembangunan 4 titik sumur bor namun hanya direalisasikan 3 titik, ” ungkap warga.

Masih menurut keterangan warga setempat bahwa pembangunan sumur bor tahun 2022 hanya dibangunkan 3 titik yang seharusnya 4 titik dan yang satu lagi tidak dibangunkan.

” Ya, kan cuman ada 3 titik, yang satu di dusun umbul bayur, satu di dusun umbul pucung, satu lagi di dusun sinar banten, namun dari ketiga sumur bor yang ada hanya satu yang berfungsi yang dua tidak ada manfaatnya (tidak dapat digunakan) , satu lagunya tidak ada atau fiktif,” beber warga.

Disisi lain warga setempat juga menyampaikan keluhan bahwa terkait sumur bor yang 4 titik namun hanya di bangunkan 3 titik saja, hal tersebut pernah Kepala Pekon dipanggil oleh pihak Kecamatan (pak camat) untuk dimintai keterangan.

” Itukan kemarin pak camat pernah memanggil Kakon nya untuk menanyakan masalah sumur bor yang tidak Direalisasikan satu titik, namun entah kenapa kok kelihatannya adem ayem aja, ” keluh warga.

Saat dikomfirmasi awak media Camat Wonosobo ( Edi Pahrurozi) guna menanyakan kebenaran kabar tersebut namun Camat Wonosobo tidak mau memberikan keterangan ataupun tanggapannya.

MBS Wilayah Lampung

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kuasa Hukum Rianto Simanjuntak Kritik Sikap Kapolsek Rancabungur Terkait Fakta Kasus Siswi Menghilang
Mentaati Pembayaran Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Batubara Selenggarakan Program Bupati Berlayar
MoU Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara Pendapatan Pajak Daerah Menuju Batubara Bahagia
Perjanjian Kerjasama Pendapatan Pajak Daerah Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara
Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara Membuat Perjanjian Kerjasama
Bapenda Kabupaten Batubara Membuat Perjanjian Kerjasama Kepada BPN Batubara
Kebijakan Sekretaris Dinas Pendidikan Taput Benturkan Wartawan dan Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP.
Pemerhati Sosial Kritik Putusan PN Mempawah : Hakim Yang Adil Karena Harus Ingat Mati

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 10:13 WIB

Kuasa Hukum Rianto Simanjuntak Kritik Sikap Kapolsek Rancabungur Terkait Fakta Kasus Siswi Menghilang

Jumat, 19 September 2025 - 09:48 WIB

Mentaati Pembayaran Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Batubara Selenggarakan Program Bupati Berlayar

Jumat, 19 September 2025 - 09:29 WIB

MoU Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara Pendapatan Pajak Daerah Menuju Batubara Bahagia

Jumat, 19 September 2025 - 09:09 WIB

Perjanjian Kerjasama Pendapatan Pajak Daerah Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara

Jumat, 19 September 2025 - 09:02 WIB

Bapenda Bersama BPN Kabupaten Batubara Membuat Perjanjian Kerjasama

Berita Terbaru

NASIONAL

Socfindo Seumanyam Kembali Salurkan PMT di Tiga Desa

Jumat, 19 Sep 2025 - 16:58 WIB