Pembalakan Hutan Lindung Pesisir Selatan di Babat Habis: Ulah Siapa?

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesisir Selatan, Mitramabes.com – Hutan lindung di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah dibabat habis oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Hutan lindung yang terletak di Kecamatan Lunang Silaut ini merupakan salah satu kawasan yang dilindungi oleh undang-undang.

Hasil penelusuran awak media di lokasi Hutan Produksi Terbatas (HPT) pada tanggal 4 Juni 2025 menunjukkan bahwa hutan lindung tersebut telah mengalami kerusakan parah. Citra satelit Google Maps menunjukkan bahwa aktivitas ilegal logging dan pembukaan lahan untuk perkebunan telah terjadi di kawasan hutan.

Masyarakat setempat menyebutkan bahwa aktivitas ilegal logging dan pembukaan lahan ini telah terjadi beberapa kali di lokasi tersebut. Namun, Dinas Kehutanan Kabupaten Pesisir Selatan terkesan melakukan pembiaran dan tidak mengambil tindakan nyata untuk menghentikan aktivitas tersebut. “Beber warga, (14/6/2025)

Pembalakan hutan lindung ini telah menyebabkan kerusakan ekosistem lingkungan flora dan fauna. Hal ini berdampak terhadap lingkungan hidup, kelestarian alam, dan mengancam punahnya flora dan fauna.

Masyarakat dan aktivis lingkungan meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum mengambil tindakan nyata untuk menghentikan perambahan hutan dan ilegal logging di Sumatera Barat. Mereka juga meminta agar oknum penegak hukum yang terlibat dalam permainan mata diusut dan diberikan sanksi yang tegas.

Penegakan hukum di Sumatera Barat dinilai mandul dalam menangani kasus perambahan hutan dan ilegal logging. Dugaan adanya permainan mata oleh oknum penegak hukum juga menjadi sorotan. Pemerintah Sumatera Barat diminta untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk menghentikan perambahan hutan dan ilegal logging.

Dengan demikian, diharapkan pemerintah dan aparat penegak hukum dapat mengambil tindakan nyata untuk melindungi hutan lindung dan menjaga kelestarian lingkungan di Sumatera Barat, karena permasalahan ini sudah sangat berlarut dan berkepanjangan, sudah bertahun tahun masalah tersebut tidak ada tindakan nyata dan kepastian dari pihak terkait,” Tutupnya. (Laporan: Hidayat Saleh)

#Sumber: (Eri Chan).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polsek Kandis Gelar Gerakan Pangan Murah, Hadirkan Beras dan Gula Harga Terjangkau
BPAI Kecam Keras Tindak Pelecehan Seksual Anak di Babelan, Desak Hukuman Berat bagi Pelaku
Kapolda Riau Mengapresiasi Wakapolda Riau Berhasil Mengembalikan Sungai Kuantan Jernih Lagi
Tingkatkan Potensi Peternakan di Banyuasin, Bupati Askolani Audiensi Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel
Bupati Kabupaten Tapanuli Utara,Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja RSUD Tarutung, Harapkan Teamwork yang Solid.
Pelepasan 13 Atlet Taekwondo SMA Negri 1 Binjai Siap Bertanding Di Kejuaraan KONI Series
*Bupati Batu Bara Hadiri Penutupan APKASI Otonomi Expo 2025, Perkenalkan Produk Unggulan UMKM Daerah*
*Bupati dan Wabup Batu Bara Apresiasi Peringatan HUT Kejaksaan RI ke-80*

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 11:47 WIB

Polsek Kandis Gelar Gerakan Pangan Murah, Hadirkan Beras dan Gula Harga Terjangkau

Kamis, 4 September 2025 - 08:24 WIB

BPAI Kecam Keras Tindak Pelecehan Seksual Anak di Babelan, Desak Hukuman Berat bagi Pelaku

Rabu, 3 September 2025 - 21:46 WIB

Kapolda Riau Mengapresiasi Wakapolda Riau Berhasil Mengembalikan Sungai Kuantan Jernih Lagi

Rabu, 3 September 2025 - 21:21 WIB

Tingkatkan Potensi Peternakan di Banyuasin, Bupati Askolani Audiensi Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel

Rabu, 3 September 2025 - 20:33 WIB

Bupati Kabupaten Tapanuli Utara,Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja RSUD Tarutung, Harapkan Teamwork yang Solid.

Berita Terbaru