Pekerja Noreh Dicekik, Dihempas ke atas Meja Hingga Sesak Dan motor Nya Dirampas

Senin, 4 September 2023 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bengkalis/RupatMitramabes.com Penganiayaan dan Kekerasan  fisik dialami oleh Iswanto, Pekerja perantau yang kesehariannya berpropesi sebagai penoreh getah.

Iswanto Pria berusia 36 tahun seorang perantau suku jawa,  berasal dari Lampung tersebut yang telah beberapa tahun bersama istri dan anaknya tinggal di rumah sederhana  di sebuah ladang di Desa Pangkalan Baru, yang bekerja mengambil upah torehan.

Adapun kronologis perkara penganiayaan tersebut terjadi sekira jam 10.00 wib, Minggu (03 september 2023), kejadian di awali saat korban di panggil untuk datang kerumah mandornya (Agian) guna membicarakan tentang pembagian lahan pekerjaan dengan pekerja yang lainnya.

Kedatangan Korban telah di tunggu Agian beserta seorang pekerja yang lainnya, sebut saja namanya  Sugi, Sesampai di tempat perkara terjadi perdebatan sengit antara si korban dan mandor yang di bantu oleh Sugi salah satu pekerjanya.

Dengan bahasa keras sang mandor mengatakan harus berbagi ancak atau pun batang torehan getah dengan Sugi salah satu pekerja pendatang baru ,perantau asal Manggala jhonson tersebut. Sembari berkata,” saya ini Boss kamu, kamu harus ikut perintah saya”. Tapi Si korban berkeras dengan memgatakan dia masih sanggup bekerja dan rasanya tidak perlu berbagi selagi dia masih mampu.
Mengingat bahwa memang lahan kerja tersebut dari awal telahpun diserahkan secara langsung oleh pemiliknya kepadanya untuk di kerjakan.

Sengitnya pembicaraan membuat sang mandor emosi dan melabrak meja, menurut keterangan korban, saat kejadian mandor tersebut di bantu oleh sugi, menghempas tubuh korban keatas meja, sehingga menyebabkan ulu hati beliau terasa sakit sempat tak sadar diri( pingsan) untuk beberapa saat.

Namun penganiayaan tidak berakhir di situ, bahkan si mandor mencekik leher beliau sementara si sugi memeluk si korban dari belakang supaya korban  tidak dapat  melawan.

Merasa keadaan yang semakin terjepit dan dalam kondisi terhuyung huyung korban pergi menuju motornya untuk pulang kerumah, tapi tetap di tarik si Sugi, namun di tepis oleh korban sambil mengatakan kepada si Sugi “Jangan ikut campur, dan kamu tak punya urusan dalam hal ini,” korban berusaha menghidupkan motor tersebut tapi di kejar lagi sama mandor sambil mengatakan ” kamu masih  punya hutang dengan saya.” dan merampas kereta korban dan mendorong kereta kerumahnya. Sementara si korban berjalan tertatih tatih ke pondok rumahnya yang jaraknya sekitar 2 kilo dari tempat kejadian.

Dari penuturan si korban Iswanto kepada pihak awak media, korban telah mencoba menghubungi pihak kepolisian, Bhabinkamtibmas Desa tersebut tapi HP Bhabinkamtibmas tersebut tidak aktif sehingga tidak bisa di hubungi. Dari penuturan korban di ketahui bahwa Agian sang mandor sering melakukan penganiayaan terhadap para bawahannya.
Tapi tidak berani melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib ,karena mengingat mandor tersebut terkenal garang dan bengis di kalangan pekerja.

Dari penuturannya juga di ketahui bahwa malam sebelum kejadian mandor tersebut telah memarahi dan memecat salah satu rekannya dengan melabrak meja dan memaki maki pekerja tersebut, menurutnya juga sang mandor sering mencari masalah dengan korban dan paling tragisnya lagi korban pernah di tuduh menjual getah ojol kepada salah satu pengusaha, tapi korban tepis dan membuktikan korban tidak seperti yang dikatakan oleh mandor tersebut.

Dalam hal ini korban memohon kepada rekan wartawan agar bisa mengawal terus permasalahan penganiayaan ini lewat Pemberitaan dan agar masyarakat dan pihak berwajib tahu, dan dapat menjaganya dari masalah masalah hal yang akan terjadi ke depannya oleh sang mandor lewat pemberitaan ini.

Selain itu juga menurut salah satu Wartawan Rupat, Sukma yang mendengar permasalahan ini, mendampingi korban melaporkan hal tersebut kepada Kanit Intel Polsek Rupat Aiptu Bambang Harianto, Dan di respon cepat oleh Pihak Polsek dengan baik.

Editor : Tim MITRAMABES

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DIBUKA WABUP, PEMKAB SAMOSIR GELAR MUSRENBANG RPJMD 2025-2029
Program Nasional, Polres Bersama Pemerintah Kabupaten Humbahas Tanam Jagung 
Waduh !!! Warga Jadikan Parit Sebagai Keranjang Sampah
Penanaman Jagung Serentak Kuartal III, Polres Aceh Tengah Siapkan Lahan 24 Hektare Lebih
Safari Subuh Rabu Berkah, Kapolres Aceh Tengah Ajak Warga Jaga Hubungan Baik dan Kendalikan Emosi
Peringati Asyura, Bupati Al-Farlaky: Jadikan Sejarah sebagai Pendidikan Keluarga
Kegiatan Acara Pengumpulan Kepala Desa Oleh Kacab jari Siborongborong dipertanyakan.! 
Wabup Katamso Hadiri Haul dan Haflah Akhirussanah, Teken Pembangunan Ruang Kelas Baru Ponpes Al-Husna

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:51 WIB

DIBUKA WABUP, PEMKAB SAMOSIR GELAR MUSRENBANG RPJMD 2025-2029

Rabu, 9 Juli 2025 - 22:48 WIB

Program Nasional, Polres Bersama Pemerintah Kabupaten Humbahas Tanam Jagung 

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:44 WIB

Waduh !!! Warga Jadikan Parit Sebagai Keranjang Sampah

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:10 WIB

Penanaman Jagung Serentak Kuartal III, Polres Aceh Tengah Siapkan Lahan 24 Hektare Lebih

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:43 WIB

Safari Subuh Rabu Berkah, Kapolres Aceh Tengah Ajak Warga Jaga Hubungan Baik dan Kendalikan Emosi

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

DIBUKA WABUP, PEMKAB SAMOSIR GELAR MUSRENBANG RPJMD 2025-2029

Kamis, 10 Jul 2025 - 07:51 WIB