Peduli Masyarakat Adat Enggano, Gubernur Rohidin Dorong Percepatan Pembuatan Perda Masyarakat Adat

Rabu, 22 Mei 2024 - 06:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MITRAMABES.COM, Bengkulu (22/05/24) –Gubernur Rohidin Mersyah dorong percepatan pembuatan Perda hukum masyarakat adat Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.

Percepatan pembuatan Perda hukum adat masyarakat Enggano, kata Rohidin, bertujuan untuk melindungi masyarakat adat Enggano agar tak terusir dari tempat aslinya.

“Kalau kita tidak membuat Perda, nantinya masyarakat asli Enggano akan terusir tersendiri. Kenapa pemikiran ini masuk? Karena sudah masuk major project,” kata Gubernur Rohidin pada Workshop Konsolidasi Percepatan Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Enggano yang digelar di Hotel Two K Azana, Selasa (21/5).

“Enggano ini menjadi pulau eksotis, seandainya berkembang bisa diakses ke Jakarta dan Pulau lainya ini bukan tidak mungkin enggano menjadi pusat ekonomi baru,” lanjut gubernur.

Pulau Enggano yang berada terluar memiliki ciri khas kebudayaan dan karakteristik perairan wilayah yang sangat eksotis dari pulau lainnya. Hal ini diyakini Gubernur Rohidin bahwa pulau Enggano dapat menjadi pusat ekonomi baru di masa mendatang dan dapat mendorong investor luar datang berbondong-bondong ke Enggano.

Maka, melalui workshop yang digelar akar foundation terkait Konsolidasi Percepatan Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Enggano, Gubernur Rohidin sangat mendukung demi menjaga masyarakat Enggano tak terusir dari tempat tinggalnya.

“Jadi kita workshop untuk membuat semacam kesepakatan produk hukum, apa itu pengakuan terhadap masyarakat hukum adat Enggano. Nah, tiga tahun lalu saya pernah melontarkan peraturan daerah terkait perlindungan masyarakat hukum adat Enggano ini penting karena pulau Enggano terluar memiliki karakteristik keunggulan budaya lokal yang luar biasa kalau tidak dilindungi nanti takutnya terusir,” tambah Rohidin.

Sementara itu, Erwin Basrin selaku Direktur Akar Global Inisiatif mengklaim, sejauh ini Akar Global Inisiatif sudah melakukan riset mengenai masyarakat adat Enggano.

“Kita sudah melakukan riset mengenai Enggano setidaknya ada empat hal pertama, soal pengakuan hukum adat dari Perda kabupaten kota, kedua terkait hutan adat desa adat itu peran provinsi, ketiga hak kelola wilayah laut, keempat situs kebudayaan. Nah ini peluang mana yang nanti akan diidentifikasi masyarakat Enggano itu sendiri,” tutupnya.

[MBS – Bengkulu]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Seorang Oknum Kades Mulai Panik Ngajak Korban Penganiayaan Berdamai
Bupati Arie Apresiasi Sepenuh nya Bengkulu Utara Expo 2025 yang dilaksanakan Secara Mandiri.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rapat Konsolidasi Tahun 2025.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP EKO MUNARIANTO, S.I.K. memimpin kegiatan press conference terkait penanganan kasus aksi kenakalan remaja berupa pelemparan Kendaraan Di Desa Suka langu.
Polres Bengkulu Utara, Laksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Dapat Apresiasi Tinggi Dari Masyarakat
Bupati Bengkulu Utara Salurkan 232 Sembako Untuk Penyandang Disabilitas 
Jemput Bola, Bupati Bengkulu Utara Salurkan Bantuan Masyarakat Rentan dan Disabilitas
Ribuan Masyarakat Padati Jalanan Ibukota, Saksikan Pawai Perjuangan di Bengkulu Utara

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 21:28 WIB

Seorang Oknum Kades Mulai Panik Ngajak Korban Penganiayaan Berdamai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:54 WIB

Bupati Arie Apresiasi Sepenuh nya Bengkulu Utara Expo 2025 yang dilaksanakan Secara Mandiri.

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rapat Konsolidasi Tahun 2025.

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Kapolres Bengkulu Utara AKBP EKO MUNARIANTO, S.I.K. memimpin kegiatan press conference terkait penanganan kasus aksi kenakalan remaja berupa pelemparan Kendaraan Di Desa Suka langu.

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Polres Bengkulu Utara, Laksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Dapat Apresiasi Tinggi Dari Masyarakat

Berita Terbaru