Garut, MBS gelar penyerahan raport dan ijazah siswa/I program Paket A ,B sampai C PKBM insan Cita pandriana yang alamat di Perum Surya Regency Bok k4-5 kecamatan tarogong kaler,
paturay tineung
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
berlangsung di aula Desa Cimanganten ,Kecamatan Tarogong kaler Garut Jawa Barat,dimulai pukul 008 pagi s/d selesai,Minggu 13 agustus 2023.
kali ini peserta didik yang mengikuti paturay tineung, paket A setara SD 13 orang paket B setara SMP 40 orang dan paket C setara SMA 109 orang ,ini semua
yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di PKBM,”Ujar Rina kepala PKBM.
dalam acara ini tentu hadir Kepala PKBM ( Dr Rina Nurdiana ),sekaligus langsung menyerahkan raport dan ijazah terhadap peserta didik PKBM,hadir juga para guru bantu PKBM, serta rekan-rekan PKBM dan tamu undangan,
Ibu Rina kepala PKBM, berpesan terhadap yang sudah menuntut ilmu di PKBM kami, semoga menambah ilmu Pendidikan yang sudah dilaksanakan jangan berhenti di sini sajah dan bisa dimana sajah
Beliau juga menyampaikan selamat kepada seluruh yang sudah wisuda di PKBM kami, dan tetap semangat untuk belajar dan menambah ilmu.
Sambungnya beliau ,kami banyak terimakasih atas kerjasamanya dari pemerintahan desa cimanganten, sudah memfasilitasi tempat untuk peserta didik PKBM dalam acara paturay tineung di aula desa cimanganten,serta pihak pemerintah desa cimanganten mengarahkan terhadap warganya yang putus sekolah tentunya sehingga bisa sekolah mengikuti paket A B dan C, setara SD SMP dan SMA sampai berhasil menyelesaikannya pendidikan di PKBM kami,”tuturnya Rina Kepala PKBM.
disampaikan Rizky kaur perencanaan desa cimanganten ,tentunya kami atas nama pemerintah Desa Cimanganten, sangat senang dengan adanya PKBM yang berlokasi di Wilayah desa Cimanganten,
dengan begitu Kami dengan mudah bisa menjalin kordinasi dan kdpanya dapat menjlin kerjasama tentunya guna Meningkatkan standart Pendidikan di wilayah Desa Cimanganten. Kedepan juga kita jalin kerjasama Program Kejar Paket mulai dari A,B dan C khususnya bagi warga cimanganten yang putus sekolah tentunya.sumber pers ,Asep yusup (dani)