Pasca Insiden Jembatan Bentayan, Pemkab Banyuasin Rapat Bersama Pihak Perusahaan

Senin, 17 Maret 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangkalan Balai -mitramabes.com.Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, SH MH meminta agar pihak perusahaan segera melakukan perencanaan perbaikan Jembatan Bentayan yang diseruduk Tongkang bermuatan Batubara milik PT. Tempirai Musi Banyuasin yang terjadi pada dini hari Jumat (14/3/2025) lalu yang mengakibatkan struktur konstruksi jembatan bergerak dari posisi normal.

Hal tersebut disampainya saat rapat bersama dengan pihak perusahaan pemilik tongkang batubara berlangsung di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Banyuasin, dikatakannya bahwa pihaknya ingin segera ada penyelesaian, sehingga jembatan tersebut dapat difungsikan kembali untuk kepentingan masyarakat Tungkal Ilir.

“Ya hari ini kita langsung rapat dengan perwakilan pihak perusahaan agar bisa menemukan solusi terbaik dari insiden ini,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa, pihaknya meminta kepada pihak perusahaan bersurat secara resmi kepada Pemerintah Daerah akan bertanggung jawab terhadap perbaikan jembatan tersebut, mengingat sejumlah konstruksi bangunan menjadi retak dan terangkat.

“Tadi kita juga sudah sepakat akan menggunakan jasa konsultan yang berkompeten untuk mengecek struktur jembatan, mana yang ada kerusakan agar segera bisa diperbaiki, sehingga bisa dimanfaatkan secara normal kembali oleh masyarakat Tungkal Ilir,” terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengimbau pihak perusahaan agar bisa memastikan pilot tongkang maupun muatan kendaraan tersebut sesuai dengan ketentuan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Dengan perhitungan yang pas kita inginkan tidak ada lagi insiden seperti ini lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Adi Perwakilan dari Pihak PT. Tempirai mengatakan, akan terus berkoordinasi dan berkomitmen dengan pemerintah daerah agar melakukan perbaikan jembatan.

“Ini komitmen kami, dan kita juga melakukan mediasi dengan masyarakat, yang pasti kami bertanggung jawab,” tandasnya.

Diketahui, Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/3) dini hari, diduga kejadian tersebut akibat tongkang muatan batu bara yang over kapasitas dan saat melintasi kawasan tersebut nyangkut di bawah jembatan.

Pada saat tongkang tersebut masih tersangkut di kolong jembatan, pasca dievakuasi kondisi jembatan terlihat kembali seperti normal. Namun untuk memastikan kelayakan jembatan, pihak Pemkab Banyuasin bersama Perusahaan sepakat menunggu hasil survey dari konsultan yang berkompeten untuk memeriksa kekurangan konstruksi jembatan sehingga dapat segera dilakukan perbaikan.
(eros) *

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Batu Bara Tandatangani MoU Bersama 2 Perguruan Tinggi
CV.FIKA MULYA, SELAIN MENJADI KONTROVERSI,PEKERJA PUN TIDAK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI(APD).
Kapolres Selayar Serahkan Hadiah kepada 9 Pemenang Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara ke-79
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025, Kapolres Kepulauan Selayar Rinci 7 Jenis Sasaran Pelanggaran
Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025
Koramil 1601 Indramayu Melaksanakan Kegiatan Pendampingan Oprasi Pasar Baru
‎Bukan Bertani Biasa, Bupati Lucky Hakim Ingin Anak Muda Indramayu Jadi Bos Agribisnis
Car Free Night Ramai, Warga Indramayu Bebas Tampil dan Seru-Seruan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 23:39 WIB

Bupati Batu Bara Tandatangani MoU Bersama 2 Perguruan Tinggi

Senin, 14 Juli 2025 - 21:35 WIB

CV.FIKA MULYA, SELAIN MENJADI KONTROVERSI,PEKERJA PUN TIDAK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI(APD).

Senin, 14 Juli 2025 - 14:10 WIB

Kapolres Selayar Serahkan Hadiah kepada 9 Pemenang Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara ke-79

Senin, 14 Juli 2025 - 14:08 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025, Kapolres Kepulauan Selayar Rinci 7 Jenis Sasaran Pelanggaran

Senin, 14 Juli 2025 - 10:33 WIB

Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025

Berita Terbaru