example banner

Pasal 7 Peraturan Menteri komunikasi dan informatika no 02/2008.Hanya di Jadikan Tontonan Oleh oknum Pengusaha Proyek pembangunan tower BTS,

serang Banten Media mitra Mabes com –Proyek pembangunan tower berlokasi di dusun Haur dapung Desa pagintungan kecamatan Jawilan kabupaten serang Banten diduga kuat belum kantongi izin namun aktivitas sudah berjalan hampir setengah bulan.

Bekali kali di konfirmasi namun dari pihak pelaksana maryudi belum dapat menjelaskan tentang surat izin membangun PBG, persetujuan bangunan gedung,

melihat dari jonasi pembangunan dekat sekali ke pemukiman warga sangat tidak layak untuk mendapatkan PBG maka dari itu Usup angkat bicara sebagai aktivitas mengecam keras dan minta penegak hukum kepada pihak yang berwenang agar aktivitas kegiatan proyek pembangunan tower tersebut yang belum mengantongi izin secepatnya di proses secara hukum yang sudah di tentukan,

Mengacu pada peraturan menteri komunikasi dan informatika no 02 th 2008 tower BTS harus memiliki jarak aman minimal 10 met.dari bangunan terdekat, namun proyek tower ini hanya 1 meter dari bangunan rumah warga yang artinya jelas ini pelanggaran, ini tidak boleh di biarkan karena akan berdampak buruk terhadap warga, kalau PBG nya keluar berarti pihak Dinas terkait sama melanggar karena jarak pembangunan dengan pemukiman tidak sesuai aturan yang sudah di tentukan,

Saat di konfirmasi beberapa warga mengatakan tidak adanya sosialisasi dan kami tidak tahu tidak paham tentang ini pak. pihak pelaksana tidak ada datang ke kami memberikan keterangan tentang dampak dari tower ini, kami hanya di minta KTP oleh pemilik lahan dan di berikan uang Rp 200.00 sebelum di mulai pembangunan tower ini, memang sangat dekat ke pemukiman kami juga sebenarnya kuwatir terjadinya hal semacam rawan petir atau bangunan ini takut roboh dan yang lainnya akibat radiasi yang di akibatkan tower tersebut ini, siapa nantinya yang akan bertanggung jawab kalau ada apa apa ke kami, ujarnya warga yang tak mau di sebutkan nama, 15/03/2025,

Dari pihak Desa pagintungan saat di konfirmasi melalui wachpp Ahmad mengatakan kami tidak tahu dengan adanya pembangunan tower itu,silahkan hubungi bapak rombeng/darja juga sudah di mintai keterangan ia mengatakan hal yang sama tidak tahu dan tidak ikut campur,

Dari ketua BPD badan pengawas Desa pagintungan, Aling saat di hubungi melalui wachpp sampai detik ini kamis 13/03/2025) Aling tidak ada jawaban, dihari yang sama dari pihak kecamatan Jawilan, selamat Usman mengatakan, dulu memang ada pemiliknya lahan datang sama pelaksana untuk memberikan tembusan bahwa akan ada kegiatan pembangunan tower BST di dusun Haur dapung, terkait pembangunan tower yang belum di lengkapi izin kami tidak punya wewenang untuk penertiban, ujarnya

Sementara dari pihak pemilik lahan belum bisa di mintai keterangan karena posisi sedang tidak ada di rumah, sedang kerja,

Dalam hal ini diduga pihak kepemerintah Desa pagintungan kecamatan Jawilan kabupaten serang sampai dinas yang berwenang tidak peduli terhadap lingkungan dan Pembiaran dengan adanya pembangunan tower BST yang di diduga taat aturan padahal sudah mengetahui melalui viral berita dari berbagai media massa,

sangat memperhatikan

Rumah dekat tower merujuk pada hunian yang berlokasi dalam radius tertentu dari menara telekomunikasi atau saluran listrik bertegangan tinggi. Umumnya, rumah dianggap dekat tower jika berada dalam jarak kurang dari 300 meter dari struktur tersebut. Tower yang dimaksud bisa berupa Base Transceiver Station (BTS) untuk jaringan seluler, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), atau menara pemancar lainnya.

Keberadaan tower di dekat pemukiman sering menimbulkan kekhawatiran terkait dampak radiasi elektromagnetik dan risiko keamanan. Meski demikian, banyak orang tetap memilih tinggal di dekat tower karena beberapa alasan seperti harga properti yang lebih terjangkau atau lokasi yang strategis. Memahami definisi dan implikasi tinggal dekat tower penting agar penghuni dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Risiko Tinggal di Dekat Tower

Menetap di area yang berdekatan dengan menara telekomunikasi atau saluran listrik tegangan tinggi memang memiliki sejumlah risiko potensial yang perlu diwaspadai. Berikut ini adalah beberapa risiko utama yang mungkin dihadapi oleh penghuni rumah dekat tower:

1. Paparan Radiasi Elektromagnetik

Salah satu kekhawatiran terbesar terkait tower adalah paparan radiasi elektromagnetik. Gelombang radio yang dipancarkan oleh antena pada tower untuk mengirim dan menerima sinyal berpotensi mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang. Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan efek seperti gangguan tidur, sakit kepala, dan dalam kasus ekstrim, peningkatan risiko kanker. Meski demikian, hubungan langsung antara paparan radiasi tower dengan masalah kesehatan masih diperdebatkan di kalangan ilmuwan.

2. Risiko Keamanan Fisik

Tower yang menjulang tinggi berpotensi menjadi ancaman keamanan fisik, terutama jika terjadi kerusakan struktural. Kemungkinan ambruknya tower akibat cuaca ekstrem, gempa bumi, atau faktor lain bisa membahayakan bangunan di sekitarnya. Selain itu, adanya peralatan listrik bertegangan tinggi juga meningkatkan risiko tersengat listrik atau kebakaran jika terjadi malfungsi.

3. Gangguan Estetika dan Nilai Properti

Kehadiran tower yang tinggi dan mencolok dapat mengganggu pemandangan sekitar, mengurangi estetika lingkungan. Hal ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan visual, tetapi juga berpotensi menurunkan nilai properti di area tersebut. Banyak calon pembeli yang enggan berinvestasi pada rumah dekat tower, sehingga pemilik mungkin kesulitan menjual properti mereka di masa depan dengan harga yang diinginkan.

4. Kebisingan

Beberapa jenis tower, terutama yang dilengkapi dengan generator cadangan, dapat menghasilkan kebisingan yang mengganggu. Suara dengung dari peralatan elektronik atau generator diesel yang beroperasi saat pemadaman listrik bisa mengganggu ketenangan dan kualitas tidur penghuni sekitar.

5. Interferensi Elektronik

Radiasi elektromagnetik dari tower berpotensi mengganggu kinerja peralatan elektronik di rumah. Perangkat seperti televisi, radio, dan beberapa jenis alat medis mungkin mengalami interferensi, yang dapat mengurangi kualitas sinyal atau bahkan menyebabkan malfungsi.

6. Dampak Psikologis

Kekhawatiran terus-menerus tentang potensi bahaya dari tower dapat memicu stres dan kecemasan pada penghuni. Bahkan jika risiko kesehatan belum terbukti secara konklusif, persepsi adanya bahaya bisa mempengaruhi kesejahteraan mental penghuni rumah di sekitar tower.

Memahami risiko-risiko ini penting bagi mereka yang tinggal atau berencana tinggal di dekat tower. Dengan pengetahuan yang tepat, penghuni dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan dampak negatif dan menjaga kualitas hidup mereka.

juga mengurangi potensi interferensi dengan radiasi dari tower.

6. Pasang Jendela dan Pintu Berkualitas Tinggi

Investasikan dalam jendela dan pintu berkualitas tinggi yang dapat membantu menghalangi radiasi elektromagnetik. Jendela dengan lapisan logam atau kaca berlapis khusus dapat membantu memblokir sebagian radiasi yang masuk ke dalam rumah. Pastikan juga semua jendela dan pintu dapat ditutup rapat untuk efektivitas maksimal.

7. Lakukan Pengukuran Radiasi Secara Berkala

Investasikan dalam alat pengukur radiasi elektromagnetik atau sewa jasa profesional untuk melakukan pengukuran secara berkala. Dengan memantau tingkat radiasi di rumah Anda, Anda dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perlindungan tambahan dan memastikan bahwa langkah-langkah yang Anda ambil efektif.

8. Perhatikan Material Bangunan

Saat merenovasi atau membangun rumah, pilih material bangunan yang dapat membantu mengurangi penetrasi radiasi elektromagnetik. Bahan seperti batu bata, beton, dan logam tertentu dapat membantu memblokir atau meredam radiasi. Hindari penggunaan atap logam yang dapat menarik dan memperkuat gelombang elektromagnetik.

9. Ciptakan Ruang Bebas Radiasi

Dedikasikan satu ruangan di rumah Anda sebagai “zona bebas radiasi”. Ruangan ini sebaiknya terletak di bagian rumah yang paling jauh dari tower dan dilengkapi dengan perlindungan ekstra seperti wallpaper anti-radiasi atau cat khusus. Gunakan ruangan ini sebagai tempat istirahat atau meditasi untuk memberikan tubuh Anda istirahat dari paparan radiasi.

10. Edukasi Diri dan Keluarga

Terus perbarui pengetahuan Anda tentang risiko dan solusi terkait tinggal dekat tower. Edukasi anggota keluarga, terutama anak-anak, tentang pentingnya menjaga jarak dari tower dan mengurangi penggunaan perangkat elektronik. Pengetahuan dan kesadaran adalah kunci dalam mengelola risiko dengan efektif.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko dan meningkatkan kualitas hidup meskipun tinggal di dekat tower. Ingatlah bahwa kombinasi dari berbagai metode perlindungan akan memberikan hasil yang lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan satu metode saja.

Fakta: Berbagai jenis tower telekomunikasi memancarkan tingkat dan jenis radiasi yang berbeda. Misalnya, tower 5G menggunakan frekuensi yang lebih tinggi tetapi dengan jangkauan yang lebih pendek dibandingkan tower 4G, yang berarti karakteristik paparannya berbeda.

Mitos 9: Pemerintah dan operator telekomunikasi menyembunyikan bahaya sebenarnya dari tower

Fakta: Badan regulasi di banyak negara telah menetapkan standar keamanan yang ketat untuk penempatan dan operasi tower telekomunikasi. Penelitian independen terus dilakukan untuk menilai potensi risiko kesehatan. Transparansi dalam hal ini terus meningkat, dengan informasi yang tersedia untuk publik.

Mitos 10: Tinggal di dekat tower berarti selalu mendapatkan sinyal yang lebih baik

Fakta: Meskipun kedekatan dengan tower dapat meningkatkan kekuatan sinyal, faktor lain seperti topografi, bangunan di sekitar, dan jumlah pengguna yang terhubung ke tower tersebut juga mempengaruhi kualitas sinyal. Terkadang, tinggal terlalu dekat dengan tower justru dapat menyebabkan interferensi sinyal.

Memahami mitos dan fakta ini penting untuk mengambil keputusan yang tepat dan mengadopsi langkah-langkah perlindungan yang efektif saat tinggal di dekat tower. Selalu penting untuk mendasarkan keputusan pada informasi ilmiah terkini dan berkonsultasi dengan ahli jika ada kekhawatiran spesifik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa regulasi dapat bervariasi antar negara atau bahkan antar daerah dalam satu negara. Selalu periksa peraturan terbaru yang berlaku di daerah Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan otoritas setempat atau ahli hukum jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran spesifik.

mengembangkan strategi komprehensif

Ahli dalam teknologi perlindungan radiasi untuk mendapatkan saran tentang solusi terbaru dan paling efektif

9. Kebutuhan Pengukuran atau Pemantauan Khusus

Jika Anda merasa perlu melakukan pengukuran atau pemantauan khusus terhadap tingkat radiasi di rumah Anda, konsultasikan dengan:

Teknisi yang bersertifikat dalam pengukuran radiasi elektromagnetik

Laboratorium yang terakreditasi untuk melakukan analisis sampel lingkungan jika diperlukan

10. Pertimbangan Relokasi

Jika Anda mempertimbangkan untuk pindah karena kekhawatiran tentang tinggal dekat tower, konsultasikan dengan:

Agen real estate yang memahami tentang isu-isu terkait infrastruktur telekomunikasi

Konselor keuangan untuk membantu Anda mengevaluasi implikasi finansial dari relokasi

Ingatlah bahwa konsultasi dengan ahli tidak hanya memberikan Anda informasi yang lebih akurat dan spesifik, tetapi juga dapat membantu menenangkan kecemasan dan memberikan rasa kendali atas situasi Anda. Selalu pilih profesional yang memiliki kredensial yang tepat dan pengalaman yang relevan dalam menangani masalah terkait radiasi elektromagnetik dan kesehatan lingkungan.

Kesimpulan

Tinggal di dekat tower telekomunikasi atau saluran listrik tegangan tinggi memang membawa tantangan tersendiri, namun dengan pemahaman yang tepat dan tindakan proaktif, risiko dapat diminimalkan secara signifikan. Melalui pembahasan komprehensif tentang berbagai aspek tinggal dekat tower, kita telah melihat bahwa meskipun ada potensi risiko, terdapat juga banyak langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dan keluarga.

Penting untuk diingat bahwa setiap situasi unik dan memerlukan pendekatan yang disesuaikan. Tidak ada solusi “satu ukuran untuk semua” dalam mengatasi tantangan tinggal dekat tower. Oleh karena itu, kombinasi dari berbagai strategi

 

(Pardisahri) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *