Panen Kali ke 2 Di Tanah Lahan Sawit Yang Sedang Sengketa Kabupaten Aceh Utara

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara -Mbs.com Panen ke 2 kalinya yang di lakukan warga desa buket Linteung berlangsung aman, walaupun sempat ada sedikit kegaduhan yang di sebabkan oleh anak dari salah satu warga desa Seureke,yang datang ingin merekam dan memfoto kegiatan warga desa buket Linteung yang sedang memanen

Warga desa buket Linteung sangat berharap supaya masalah ini cepat bisa terselesaikan, karena masalah ini sudah berjalan cukup lama,puncak dari kericuhan ini berawal sejak tahun 2019  sejak di laksanakan program replanting yang di lakukan di desa buket Linteung yaitu di tanah warga desa buket Linteung,mereka ingin program replanting basa berjalan dengan lancar warga setempat yang tidak menerima dan melakukan penolakan melakukan penebangan semena mena terhadap pohon milik warga

 

“Saya merasa heran dan aneh kenapa tanah milik kami tetapi bisa menjadi milik warga desa Seureke,dan ironisnya kami tidak pernah membuat sertifikat tetapi di sertifikat tersebut tertulis nama warga Seureke,letak tanah kami berbanding terbalik dengan yang asli sedangkan tanah kami di buket Linteung tetapi di kuasai oleh warga Seureke sedangkan sertifikat tersebut di keluarkan di desa Seureke”ungkap salah’ satu petani.

 

Warga desa buket Linteung merasa milik dan hak nya di rampas,mediasi sudah di lakukan berkali kali oleh pihak warga desa buket Linteung, tetapi di tolak mentah mentah oleh warga desa Seureke,hal ini menimbulkan masalah yang berlangsung terus menerus,hingga berlanjut ke Pengadilan Negeri Lhoksukon.

 

Warga desa buket Linteung memohon kepada pengadilan negeri Lhoksukon agar masalah ini bisa cepat terselesaikan dengan Arif dan bijaksana melalui tangan hukum, karena warga desa buket Linteung ingin kejelasan tentang tanah mereka yang legal dan sah secara hukum

 

Tanah kebun sawit yang sekarang bersengketa berada di wilayah buket Linteung seluasas +- 120 hektar persegi”saya mau tanah milik saya bisa menjadi milik saya kembali secara sah tanpa merasa was was di saat saya mau ke kebun saya sendiri”ungkap petani warga desa buket Linteung

Editor(Jamal/pak nek)

 

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Launching Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Resmi Digelar di Desa Titi Akar
Kasat Narkoba Polres Tanah Karo Ajak Masyarakat Lindungi Anak dari Bahaya Narkoba
Supervisi Bidang Binmas 2025, Sat Binmas Polres Tanah Karo Kunjungi Polsek Berastagi dan Polsek Simpang Empat
Penggerebekan di Perumahan Tropis, Sat Narkoba Polres Tanah Karo Amankan Terduga Pengedar Sabu
BUKU”MEKARSI” HANYA AJANG BISNIS(KEPALA SEKOLAH BINGUNG)MURID TAK MAMPU SERAP PELAJARAN
Polsek Padang Ratu Ungkap Kasus Pencurian Buah Sawit, Seorang Warga Diamankan
Kakorlantas Ingatkan Jajaran Pesan Kapolri: Layani Masyarakat dengan Humanis
Dugaan Mafia Tanah dan Tambang Emas Ilegal Rusak Lingkungan di Desa Bereng Rambang, Pulang Pisau

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:31 WIB

Launching Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Resmi Digelar di Desa Titi Akar

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kasat Narkoba Polres Tanah Karo Ajak Masyarakat Lindungi Anak dari Bahaya Narkoba

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:21 WIB

Supervisi Bidang Binmas 2025, Sat Binmas Polres Tanah Karo Kunjungi Polsek Berastagi dan Polsek Simpang Empat

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:15 WIB

Penggerebekan di Perumahan Tropis, Sat Narkoba Polres Tanah Karo Amankan Terduga Pengedar Sabu

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:12 WIB

BUKU”MEKARSI” HANYA AJANG BISNIS(KEPALA SEKOLAH BINGUNG)MURID TAK MAMPU SERAP PELAJARAN

Berita Terbaru