Indramayu, MBS – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kedokanbunder menggelar semaan Al-Qur’an dan doa bersama dalam rangka memperingati HUT RI ke 80 yang diselenggarakan di Musholla Nurul Iman Blok Sedong Timur Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu pengasuh ustadz Caridah,Minggu (17/08/ 2025).
Semaan Al-Quran adalah tradisi membaca dan mendengarkan Al-Quran secara bersama-sama dengan khusyuk, terutama di kalangan Muslim Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan di lingkungan pesantren. Kata “semaan” berasal dari bahasa Arab “sami’a-yasma’u” yang berarti “mendengar” atau “menyimak”, dan diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi “simaan” atau “simak”.
Dalam tradisi semaan, seorang qari (pembaca Al-Quran) melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, sementara para penyimak (pendengar) menyimak dengan penuh perhatian dan khusyuk. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keberkahan, rahmat, dan pahala dari Allah SWT, serta untuk menjaga hafalan Al-Quran. Semaan juga dapat membantu dalam mengoreksi bacaan Al-Quran yang salah.
Kegiatan ini dihadiri oleh KH. Mujahidin Rois Syuriah MWC NU Kedokanbunder, Amin Hidayat Ketua NU Care Lazisnu, Pengurus PAC Muslimat NU, Pengurus PAC Fatayat NU, Pengurus Musholla, dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk kirim doa kepada para pahlawan, ulama dan para tokoh kemerdekaan yang telah berjuang mengorbankan jiwa,raga dan pemikiran untuk terwujudnya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam Wawancaranya kepada awak media Ketua PAC JQH NU Syafa’ah menjelaskan bahwa, ” Harapan kedepannya masyarakat Indonesia akan lebih aman, dama, sejahtera.
Sehingga menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbul ghofur dan Kami juga mendo’akan untuk para pahlawan RI yang berjuang untuk kemerdekaan negara yang kami cintai ini,” Ujarnya.
(Thoha)