example banner

P5 Merdeka Belajar Yang Diluncurkan Kementrian Pendidikan

Mitramabes.com- Sumatra Utara, Batu Bara- Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan program bagian dari inisiatif Merdeka Belajar, yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, P5 bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi peserta didik, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Proyek ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan bagi peserta didik, dengan mendorong mereka untuk berpikir kritis, bekerja sama, serta mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan nyata.

Dalam hal inilah guna menciptakan siswa berkarakter Pancasila maka Salah satu sekolah yang ada di Batu Bara yaitu, UPT. SMP Negeri 5 Medang Deras melakukan proyek tersebut dengan Judul Gelar Karya Anak Indonesia dan Pentas Seni ( GRIYA ASIA ) bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan di UPT SMP Negeri 5 Medang Deras.

Kegiatan ini di lakukan di lapangan sekolah UPT. SMP Negeri 5 Medang Deras, pada hari Sabtu, 08 Februari 2025 dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan orang tua maupun masyarakat yang hadir.

Dalam pidatonya pada saat pembukaan kegiatan Nurhayani, S.Pd (35 tahun) selaku kepala sekolah UPT. SMP Negeri 5 Medang Deras, mengungkapkan, “saya mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan lancar dan baik, juga terkhusus saya ucapkan kepada wali kelas yang telah membimbing anak-anak kita, dalam mensukseskan kegiatan Gelar Karya Anak Indonesia, dan Pentas Seni yang dengan tema, Gaya Hidup Berkelanjutan di UPT SMP Negeri 5 Medang Deras”.

“Juga ribuan terimakasih saya haturkan kepada seluruh guru-guru, yang telah membetuk anak-anak dalam menciptakan karya, kemandirian, dan menciptakan mental-mental petarung untuk menghadapi dunia modern, yang dimana kita harus dituntut untuk aktif dan pandai mengelola hidup dan membaca peluang dengan salah satunya membuat karya dan menjualnya seperti pada acara kita pada hari ini”, lanjutnya.

Kegiatan ini insyallah akan kita adakan di kemudian hari, jadi bukan hanya hari ini saja melainkan pada waktu ke depannya akan kita adakan, guna membiasakan anak-anak kita dalam menghadapi kehidupan sehari-hari” sambungnya menutup pidato yang diakhiri salam.

“kami sengaja mengundang orang tua siswa, agar mereka tahu keterampilan dan ilmu yang di dapat oleh anaknya di sekolah, bukan hanya sekedar datang duduk belajar teori dan pulang, melainkan teori yang di pelajari langsung di terapkan di kehidupan sehari-hari”, ungkap Habibi (28) selaku Humas Kepada Wartawan.

Acara ini sangat bagus di gelar karena melihat dampak yang di timbulkan sangat-sangat bagus guna menciptakan generasi bangsa kita, bangsa Indonesia.

Pada acara tersebut antusias peserta yang hadir sangat ramai bukan dikarenakan siswa melainkan orang tua dan masyarakat yang hadir turut ikut membeli jualan baik dari segi makanan maupun kerajinan tangan buatan para siswa.

Orang tua murid (Rani, 37 tahun) yang mengapresiasi mengungkapkan, “saya sangat bangga sekaligus terharu, melihat anak saya sudah bisa melakukan kegiatan orang tua, yaitu dengan berjualan barang dagangan yang ia hasil sendiri dari tangannya, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru UPT SMP Negeri 5, yang telah mengajari anak saya sampai saat ini, semoga kegiatan ini berlangsung tanpa henti”.

“saya ucapkan terimakasih atas jasanya, yang mana telah membina anak saya, yang telah bisa untuk berbakti kepada saya, juga kepada keluarga saya”, tandas Rani. (Albs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *