Purwakarta || Jabar MBS Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Mini Soccer Bupati Cup Tahun 2025 di Stadion Galuh Panca Rasa (GPR), Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Sabtu, 17 Mei 2025.
Turnamen yang diinisiasi oleh masyarakat, khususnya Kepala Desa Cibeber, ini menjadi perwujudan semangat gotong royong dalam rangka memperingati Hari Jadi Purwakarta. Hadiah menarik berupa sapi untuk para juara menambah semarak perhelatan ini.
Om Zein menekankan pentingnya inisiatif lokal sebagai penggerak pembangunan, menjauhi ketergantungan pada nomenklatur anggaran dan program pemerintah. Hal ini, menurutnya, merupakan karakter penting yang mulai memudar di Indonesia.
“Ini dalam rangka HUT Purwakarta juga. Jadi saking senang-senangnya ini semuanya akan menghadapi hari HUT kota dan kabupaten Purwakarta, mulai ada lomba-lomba, ya diantaranya mini soccer, terus di daerah lain ada lomba apa lagi, itu kan inisiatif-inisiatif masyarakat sekitar,” kata Om Zein, kepada awak media.
Sementara, Ketua Panitia, sekaligus Kepala Desa Cibeber, Asep Anwar Sadat, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Desa Cibeber, Apdesi, OPD, dan Badan Usaha Milik Daerah.
“Sebanyak 49 tim berpartisipasi dalam turnamen dengan sistem grup, memperebutkan hadiah utama tiga ekor sapi untuk tiga juara teratas, serta uang pembinaan untuk juara keempat. Turnamen ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan harmonisasi antar lembaga pemerintahan dan masyarakat,” ujar pria yang juga Ketum DPP Apdesi ini.
Hal menarik lain dari acara ini adalah keberadaan Lapang Mini Soccer Galuh Panca Rasa di Desa Cibeber. Lapangan dengan standar FIFA ini, dibangun dengan dana desa, merupakan bukti inovasi dan keberhasilan pengelolaan dana desa yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dengan luas 60×40 meter, lapangan ini mampu menampung sembilan pemain per tim. Lebih dari sekadar lapangan sepak bola, Galuh Panca Rasa terintegrasi dengan fasilitas bisnis, perikanan, peternakan, dan ekowisata, menciptakan peluang ekonomi bagi warga sekitar dan menyerap tenaga kerja lokal.
“Kehadiran lapangan ini, yang dapat digunakan secara gratis dengan sistem peminjaman, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cibeber dan menjadi contoh keberhasilan pemanfaatan dana desa yang berkelanjutan,” demikian Kang Anwar Sadat.
( Dwi A.H )
