Mitramabes.com-Tulang bawang- Lampung.- Oknum Pemilik Yayasan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Al Madinah desa Rengas cendung Lingkungan Gunung sakti Kecamatan Menggala selatan Kabupaten Tulang bawang, nama Edi susanto yang dirinya juga merangkap sebagai Oprator sekolah PKBM tersebut, Edi susanto pemilik yayasan, di duga kuat jadikan Kepala sekolah nama M. Nurdin hanya Kambing Hitam saja atau di mampaatkan saja oleh pendiri atau pemilik yayasan, demi melengkapi sarat administrasi untuk menerima bantuan sumber pemerintah baik berupa dana BOS Kinerja Rp 45 juta rupiah tahun ini 2024 dan dana BOP setiap enam (6) bulan saat menjelang pencairan. menurut keterangan KS M Nurdin saat di mintai keterangan oleh tim wartawan di rumah kediamanya, selasa (18/9) 2024.
Hal senada, di saat itu juga Nurdin pun menyatakan bahwa awalnya dirinya ditawarkan oleh pemilik yayasan nama Edi s untuk menjadi Kepala Sekolah, lebih kurang satu bulan lalu, sejak awal dirinya di angkat menjadi kepala sekolah aneh nya sampai sekarang ia pun belum pernah tau atau di tunjuk kan oleh Ketua yayasan Edi yang namanya SK (Surat Keputusan) sebagai Kepala sekolah.
“Setelah saya nikah lebih kurang satu atau dua bulan lalu di hitung dari sekarang saat bulan September (9) ini tahun 2024, saya di tawarkan pak Edi susanto selaku pemilik Yayasan PKBM Al Madinah untuk menjadi Kepala sekolah PKBM tersebut,” Cetus M Nurdin.
” Terkait SK dan berapa Gaji saya serta berapa jumlah Siswa/i Paket A,B dan Paket C serta jumlah Guru/ Tenaga pengajar, terus terang hal itu saya ngak tau dan ngak pernah di kasih tau oleh Edi pemilik Yayasan PKBM,” Sambung nya.
Apalagi Terkait bantuan Pemerintah yang namanya BOP (Bantuan Oprasional Penyelenggara) dan bantuan BOS Kinerja tahun ini 2024 sungguh pak saya tidak pernah di beri tau sama Pak Edi kok pak, ” Lanjut Nurdin.
Di tempat berbeda di konfirmasi beberapa siswa sekolah paket B dan ada juga paket C inisyal A sekolahan PKBM setempat, mereka pun menjelaskan.
“Terus terang saja kalau katanya si, pak Edi maksudnya, dalam satu minggu dua (2) kali belajar nya, namun kenyataanya selama saya masuk sekolah baru sekali saja tatap muka, ” Tukasnya.
“Terkait biaya nya dari awal masuk sampai tamat nerima Ijazah, bayarnya Rp (3500 000)rupiah persiswa (tiga juta lima ratus ribu rupiah) pak paket C nya, mungkin yang paket B sana kok pak, ” Lanjut nya.
“Terkait jumlah siswa paket C saat tatap muka beberapa hari lalu, hanya (6) Enam siswa/i saja kok pak, ” Imbuhnya nya.
Di konfirmasi tim wartawan, Edi s Pemilik yayasan PKBM Al Madinah Kamis (19/9) di Rumah kediaman dirinya menyatakan.
“Terkait jumlah siswa/i masing-masing paket A, B dan paket C saya belum berani jawab, saya takut salah, tapi kalau jumlah gelobal sekitar 150 han siswa/i lebih kurang,” Papar Edi s
“Masalah biaya dari awal masuk sampai tamat menerima ijazah, baik paket A, B dan paket C baik siswa usia dua puluh satu (21) kebawah dan keatas hanya Satu juta lima ratus ribu rupiah (1,5) juta rupiah sampai Dua juta rupiah persiswa/i, ” Lanjut nya.
“Terkait bantuan sumber dana Pemerintah yakni BOS Kinerja tahun ini yang barusan kami Terima atau cair itu sudah kami salurkan sesuai kegunaan dan kebutuhan, ” Sambung nya.
“Untuk lebih jelas bapak datang lagi dua hari kedepan, akan saya tunjukan semua datanya ke bapak,” Tutup Edi s.
Di hubungi tim wartawan via seluler kedua harinya Edi s pemilik yayasan PKBM Almadinah, pasnya di hari sabtu (21/9) sayangnya no henpon Edi s tidak aktip, hingga berita ini di terbitkan. (Hel….)
