INDRAMAYU, Mitramabes.com – Calon bupati Indramayu petahana Hj Nina Agustina meminta seluruh kader banteng untuk bersatu kembali memerahkan wilayahnya masing masing terkait dengan kembali majunya kader pilihan Partai PDI Perjuangan untuk lima tahun ke depan.
Nina menegaskan sebagai kader banteng jangan takut dengan ancaman dan intimidasi dari lawan politik dalam konstelasi pilkada ini.
” Saya mintakan kepada seluruh kader banteng untuk memerahkan Indramayu dengan memenangkan pasangan Nina – Tobroni pada pemilihan bupati 27 November mendatang,” tegas Nina Agustina disela sela agenda temu kader. Relawan, dan jajaran pengurus PAC PDI Perjuangan se-kabupaten Indramayu, Rabu (9/10/24).
Nina menegaskan kepada kader partai untuk terus mensosialisasikan program program yang berpihak kepada masyarakat yang telah digulirkan seperti program proteksi kesehatan masyarakat.
Program UHC ini, kata Nina, harus terus disosialisasikan karena ini menyangkut kebutuhan primer masyarakat Indramayu. Dimana. Kata dia, setiap warga kabupaten Indramayu yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Indramayu berhak mendapat layanan kesehatan gratis di seluruh rumah sakit dan 49 puskesmas. Tidak hanya itu. Program ini juga berlaku bagi warga kabupaten Indramayu yang saat ini sedang bekerja di luar Indramayu.
“Segera daftarkan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis. Kita sudah gelontorkan anggaran untuk program ini sebesar Rp 89 milyar,” tegasnya.
Nina juga meminta kadernya untuk menahan diri dan tidak terpancing terkait adanya aksi perusakan alat peraga kampanye di sejumlah tempat.
Sementara. Ketua tim pemenangan Paslon Nina – Tobroni, H Sirojuddin menegaskan. Aksi perusakan alat peraga kampanye yang dilakukan. Orang tak dikenal tersebut dilakukan secara terstruktur dan atas komando. Meski demikian, Sirojuddin tetap meminta seluruh kader banteng untuk tidak terpancing dengan peristiwa tersebut.
” Saya minta kepada seluruh kader untuk tidak terpancing. Kita minta tetap fokus pada satu tujuan yaitu memenangkan Nina – Tobroni. Lanjutkan,” tegas Sirojuddin kepada seluruh kader dan relawan yang hadir.
(Abid/Tim)
