example banner

Nestapa Warga Desa Ulak Tembaga Kecamatan Jejawi, Bertahun-tahun Keluhkan Jalan Rusak 

Renkarnasi Tipikor MBS- Ogan Komering – Ulak Tembaga -, Warga Desa Ulak Tembaga dan Desa Pedu, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, bertahun-tahun mengeluhkan akses jalan sulit. Jalan yang menghubungkan Desa Ulak Tembaga dengan Desa lainya dan menuju kota Palembang hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

 

Meski sering dikeluhkan masyarakat, jalan yang menjadi akses vital yang Penghubung Antar desa tersebut tak kunjung diperbaiki.

akses jalan ini merupakan jalur penghubung antara empat desa, yakni Desa Sukadarma, Tanjung Ali, Ulak Tembaga, hingga Desa Pedu. Namun, jalan tersebut sudah lama rusak dan belum mendapatkan perbaikan yang memadai.

 

Tidak hanya dikeluhkan, masyarakat pengguna jalan kerap kali mengaspirasikan jalan tersebut, mulai dari aspirasi secara langsung hingga dalam bentuk proposal namun semua nihil ,

 

Sementara itu, Pihak Pemerintah, Desa Ulak Tembaga, menyatakan, Kami sudah usulkan, melalui proposal dan secara langsung tetap tidak ada tindakan dari pemerintah,”

 

Menurutnya, jika didanai dengan dana desa, anggaran tidak akan cukup. Kalaupun dipaksa, anggaran dana desa bisa habis di jalan tersebut dan bisa dipastikan tidak maksimal.

 

“Tidak mungkin didanai dengan dana desa. Kami hanya bisa mengaspirasikan,” katanya.

 

Menanggapi hal itu, Aktivis Peduli Lingkungan Deni Wijaya, angkat bicara. Menurutnya, soal revitalisasi dan perbaikan jalan tersebut seharusnya menjadi prioritas.

 

“Aspek utama mengapa jalan itu menjadi prioritas perbaikan. Di antaranya akses jalan utama dan peningkatan ekonomi,” kata Deni Wijaya,

 

Dirinya mengaku, kondisi jalan yang rusak dan tak karuan menghambat perekonomian warga tiga desa. Selain itu, jalan rusak bisa berpotensi mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna.

 

“Apalagi jalan tersebut menghubungkan tiga desa sekaligus. Kalau akses jalan bagus, pasti ekonomi warga melejit cepat,” katanya.

 

Selain itu kata Deni Wijaya, jalan yang bagus bisa mempercepat para petani mendistribusikan hasil panen mereka. Anak sekolah juga bisa merasakan dampak ini, untuk pergi ke sekolah mereka tak lagi melewati medan sulit.

 

“Harapan saya pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera selatan, memperhatikan ini lebih jauh. Pembangunan jalan harus lebih melihat Asas manfaat dan skala prioritas,”

 

Mewakili, harapan, masyarakat, berharap, pemerintah pusat dapat segera turun tangan untuk memperbaiki jalan penghubung ini. Perbaikan jalan yang memadai akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat, memfasilitasi perjalanan para pelajar, serta mendukung pertumbuhan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi di daerah tersebut

 

 

Dalam pantauan langsung di lokasi pada Sabtu (27/4/2024), jalan yang rusak dan berlumpur tersebut menjadi genangan air yang sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Mayoritas pengguna jalan adalah petani yang melintas untuk menuju ke lahan pertanian mereka.  pertumbuhan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi di daerah tersebut. Pungkas Deni Wijaya,

 

 

 

Sumber Keluhan masyarakat Desa Ulak Tembaga

 

Reporter Rusdi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *